Kedua tersangka berinisial S dan M saat ini masih diperiksa di Polda Sulteng, namun mereka akan segera diserahkan ke Densus 88 untuk proses hukum lebih lanjut,"
Palu (ANTARA News) - Dua orang terduga teroris dan terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan empat anggota Brimob di Poso, Kamis (20/12), segera diserahkan kepada Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri.

"Kedua tersangka berinisial S dan M saat ini masih diperiksa di Polda Sulteng, namun mereka akan segera diserahkan ke Densus 88 untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Dewa Parsana di sela inspeksi pengamanan gereja-gereja di Kota Palu menjelang Natal, Senin malam.

Kapolda enggan menjelaskan secara rinci hasil pemeriksaan terhadap kedua terduga teroris itu karena alasan penyidikan, namun menegaskan bahwa polisi memiliki bukti-bukti yang kuat soal keterlibatan mereka dalam kasus penyerangan terhadap personel Brimob yang sedang berpatroli di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, pekan lalu.

Kapolda menyebutkan bahwa kedua pelaku berinisial S dan M yang itu ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda, namun menolak merincinya. Salah seorang di antaranya memiliki KTP desa Tambarana, sebuah desa yang tidak jauh dari lokasi penyerangan anggota Brimob tersebut.

Menurut Kapolda, tersangka S diduga terlibat dalam pembunuhan dua anggota Polri di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Poso 8 Oktober 2012 dan perannya sebagai pemasok logistik bagi kelompok bersenjata.

Sementara tersangka M berperan sebagai pendukung logistik persenjataan saat kelompok sipil bersenjata menyerang anggota Brimob yang sedang berpatroli di Desa Kalora.

Penyerangan terhadap anggota Brimob di Desa Kalora tersebut, menewaskan empat orang polisi dari kesatuan elit itu dan melukai dua lainnya.

Hingga saat ini pencarian para tersangka pelaku masih terus dilakukan oleh polisi, bahkan Komandan Korps Brimob Mabes Polri Brigjen Pol Unggung Cahyojo hingga saat ini masih berada di Poso untuk mengendalikan langsung anggotanya dalam penegakkan hukum di daerah eks konflik itu.

Sebelumnya, Kapolda Sulteng Dewa Parsana pada Senin siang melakukan inspeksi pengamanan gereja-gereja menjelang Natal 25 Desember 2012 di Kota Poso dan sekitarnya, dilanjutkan di Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong pada sore harinya dan malam hari inspeksi di Kota Palu.

Dalam inspeksi itu, Kapolda didampingi tokoh-tokoh agama dari berbagai agama dan anggota Forum Bantuan Keamanan Desa (Bankamdes).

Kapolda menegaskan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Sulteng hingga Senin malam sekitar pukul 22.00 WITA aman dan terkendali, sehingga ummat Kristiani lebih khusuk untuk menjalankan ibadah-ibadah menyambut Natal.
(R007*S027)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012