Sejak beberapa pekan terakhir ini, banyak yang memesan kamar hotel, dan ada peningkatan yang signifikan,"
Mataram (ANTARA News) - Pesanan kamar hotel di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat menjelang Tahun Baru 2013, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan yakni sekitar 20-30 persen, dan khusus layanan resort mencapai 50 persen.

"Sejak beberapa pekan terakhir ini, banyak yang memesan kamar hotel, dan ada peningkatan yang signifikan," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB I Gusti Lanang Patra, di Mataram, Selasa.

Lanang mengatakan, peningkatan pesanan kamar hotel itu umumnya untuk kepentingan liburan Natal dan perayaan Tahun Baru.

Ia memperkirakan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Pulau Lombok pada triwulan keempat (Oktober-Desember) 2012 mengalami peningkatan 20-30 persen jika dibandingkan dengan triwulan ketiga (Juli-September).

Lanang juga memperkirakan tingkat hunian hotel berbintang di Pulau Lombok pada akhir 2012 ini dapat mencapai 80 persen dari kapasitas tampung.

Disebutkan kapasitas kamar hotel berbintang di Pulau Lombok mencapai 4.500 unit, dan sedang bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah hotel berbintang hingga mencapai 40 unit.

Penambahan kamar hotel bintang diperkirakan mencapai 500 unit sampai akhir Desember 2012, sehingga kapasitas kamar hotel bintang diakhir tahun dapat mencapai 5.000 unit.

"Biasanya tingkat hunian hotel meningkat di bulan Juni, Juli dan Agustus dan umumnya merupakan wisatawan domestik, sementara wisatawan mancanegara cenderung meningkat terkait Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Menurut Gusti, sejak empat tahun terakhir ini terjadi tren peningkatan tingkat hunian kamar hotel berbintang di Pulau Lombok.

Peningkatannya berkisar antara 10-30 persen, terutama di 2012 karena cukup banyak pertemuan nasional dan internasional yang digelar di daerah itu.

"Sekarang sudah `over booking` namun ada pemerataan tingkat hunian kamar hotel. Semua hotel berbintang dihuni. Kami berharap prosentase rata-rata lama menginap atau RLM pada hotel bintang yang biasanya mencapai 2,99 hari meningkat lagi," ujarnya.

Apalagi, tambah Lanang, hampir semua hotel berbintang di Lombok menggelar acara perayaan Tahun Baru yang dikemas dalam konsep yang berbeda.

(A058/A023)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012