... mereka juga terkena dampak dari kejadian ini dan mudah-mudahan mereka melakukan refleksi diri... "Washington (ANTARA News) - Presiden NRA, David Keene, Jumat, mengatakan baik Biden maupun stafnya tidak ada yang menghubungi organisasi tersebut sejak Presiden Barack Obama pada 19 Desember mengungkapkan upaya penanganan kekerasan dengan senjata api.
Upaya yang dipimpin Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk mengurangi kekerasan senjata api setelah penembakan massal di satu sekolah dasar di Connecticut, sejauh ini tidak melibatkan Asosiasi Senapan Nasional.
Namun demikian, Keene mengatakan ia tidak merasa heran karena ia melihat bagaimana Biden pada masa sebelumnya mendukung undang-undang baru tentang pengendalian senjata api.
"Bahkan dia (Biden) bukan sosok antagonis yang ramah," ujarnya.
Ketiadaan komunikasi antara pihak Gedung Putih dan kelompok lobi terbesar para pemilik senjata api di AS itu merupakan tanda bahwa penembakan di Newtown, Connecticut, sejauh ini gagal mengubah sikap politik soal senjata api yang telah berlangsung lama.
Dalam tragedi di Connecticut, seorang pemuda menembak ibunya dengan senjata api milik sang ibu sebelum pemuda yang bersangkutan menewaskan 20 anak-anak dan enam orang dewasa di Sekolah Dasar Sandy Hook.
Biden dan empat anggota Kabinet sedang melakukan serangkaian pertemuan dengan berbagai kelompok guna membahas kemungkinan diterapkannya undang-undang soal senjata api.
Kelompok yang diajak bertemu antara lain para pejabat penegak hukum serta walikota.
Gedung Putih mengatakan, beberapa pertemuan lainnya akan dilangsungkan antara lain dengan kelompok-kelompok pemilik senjata, namun tidak disebutkan apakah NRA juga akan diundang.
Tidak ada komentar dari Gedung Putih pada Jumat.
Ketika ditanya tentang pengaruh NRA, Obama memberikan pandangan optimistik pada 19 Desember.
"NRA merupakan satu organisasi yang para anggotanya juga terdiri dari para ibu dan ayah," katanya. "Saya perkirakan mereka juga terkena dampak dari kejadian ini dan mudah-mudahan mereka melakukan refleksi diri."
Namun demikian, Keene mengatakan ia tidak merasa heran karena ia melihat bagaimana Biden pada masa sebelumnya mendukung undang-undang baru tentang pengendalian senjata api.
"Bahkan dia (Biden) bukan sosok antagonis yang ramah," ujarnya.
Ketiadaan komunikasi antara pihak Gedung Putih dan kelompok lobi terbesar para pemilik senjata api di AS itu merupakan tanda bahwa penembakan di Newtown, Connecticut, sejauh ini gagal mengubah sikap politik soal senjata api yang telah berlangsung lama.
Dalam tragedi di Connecticut, seorang pemuda menembak ibunya dengan senjata api milik sang ibu sebelum pemuda yang bersangkutan menewaskan 20 anak-anak dan enam orang dewasa di Sekolah Dasar Sandy Hook.
Biden dan empat anggota Kabinet sedang melakukan serangkaian pertemuan dengan berbagai kelompok guna membahas kemungkinan diterapkannya undang-undang soal senjata api.
Kelompok yang diajak bertemu antara lain para pejabat penegak hukum serta walikota.
Gedung Putih mengatakan, beberapa pertemuan lainnya akan dilangsungkan antara lain dengan kelompok-kelompok pemilik senjata, namun tidak disebutkan apakah NRA juga akan diundang.
Tidak ada komentar dari Gedung Putih pada Jumat.
Ketika ditanya tentang pengaruh NRA, Obama memberikan pandangan optimistik pada 19 Desember.
"NRA merupakan satu organisasi yang para anggotanya juga terdiri dari para ibu dan ayah," katanya. "Saya perkirakan mereka juga terkena dampak dari kejadian ini dan mudah-mudahan mereka melakukan refleksi diri."
(T008/H-RN)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012
