Di tahun 2013, kami berharap bisa melakukan tugas dengan lebih baik, bermakna dan membawa berkah,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Pertunjukan kesenian tradisional yang dipadu dengan gaya modern, Wayang Hip-Hop memeriahkan perayaan pergantian tahun di pasar seni dan kerajinan Yogyakarta XT-Square, Senin malam.

Jika biasanya pertunjukan wayang kulit diiringi dengan musik tradisional gamelan, maka Wayang Hip Hop tampil lain dengan iringan musik yang lebih modern yakni hip hop dengan lirik bahasa Jawa.

Cerita yang ditampilkan pun menyesuaikan, yaitu perayaan pergantian tahun, termasuk keinginan dan harapan dari masing-masing tokoh di tahun mendatang, serta keluhan-keluhan tentang Yogyakarta seperti semakin padatnya arus lalu lintas.

Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam wayang tersebut adalah tokoh punakawan seperti Petruk, Bagong dan Gareng. Tetapi ada pula tokoh kejutan yang tampil yaitu "Lady Gaga".

Ratusan penonton yang memenuhi Hall Kuliner Indoor XT-Square pun antusias mengikuti pertunjukan wayang yang dikemas secara jenaka tanpa meninggalkan unsur-unsur tradisi pewayangan itu.

Kemeriahan pertunjukan wayang tersebut seolah mampu mengusir udara dingin akibat hujan deras yang mengguyur Yogyakarta sejak sore hingga menjelang pergantian tahun.

Sebelumnya, juga digelar pertunjukan tari kolosal dengan tema hubungan imajiner antara Gunung Merapi-Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Pantai Selatan.

Selain pertunjukan wayang hip-hop, di XT-Square juga digelar sejumlah pertunjukan lain untuk memeriahkan perayaan pergantian tahun, di antaranya parade band.

Kegiatan perayaan pergantian tahun di XT-Square tersebut dihadiri oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang datang bersama istri Tri Kirana Muslidatun, serta jajaran Direksi PD Jogjatama Vishesha selaku pengelola XT-Square.

Dalam kesempatan tersebut, Haryadi memohon maaf kepada masyarakat Yogyakarta apabila selama menjalankan tugas sebagai kepala daerah pada 2012 melakukan kesalahan.

"Di tahun 2013, kami berharap bisa melakukan tugas dengan lebih baik, bermakna dan membawa berkah," katanya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjalankan hidup secara sederhana, namun penuh makna dan semangat untuk terus membangun Kota Yogyakarta.

Kemeriahan perayaan tahun baru di XT-Square kemudian ditutup dengan pesta kembang api meskipun gerimis masih turun.

XT-Square adalah pasar baru di wilayah Yogyakarta bagian selatan yang ditujukan untuk menghidupkan perekonomian di wilayah tersebut yang cenderung tertinggal dibanding Yogyakarta bagian utara.

Selain barang-barang kerajinan khas Yogyakarta yang dijual langsung oleh para perajinnya, masyarakat bisa menikmati sajian kuliner dan juga pertunjukan seni.

Pasar tersebut dikonsep sebagai "night market" yang beroperasi mulai pukul 13.00 WIB hingga 01.00 WIB. Sejak "soft launching" pada 20 Desember, belum semua toko atau kios di pasar tersebut beroperasi, baru kios kerajinan yang buka.

(E013/A035)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013