Acara yang disebut Murwat Kolo itu agar mobil Tucuxi terhindar dari segala bahaya, bala, dan fitnah dari mana pun,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan akan melakukan upacara selamatan terhadap mobil listriknya "Ferrari" Tucuxi meskipun mendapat kecaman dari penciptanya Danet Suryatama.

"Acara yang disebut Murwat Kolo itu agar mobil Tucuxi terhindar dari segala bahaya, bala, dan fitnah dari mana pun," kata kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi, di Jakarta, Jumat.

Rencananya ruwat akan dilakukan di Solo pada hari Sabtu (5/1) dalam sebuah upacara mandi kembang yang akan dilakukan dalang terkenal Ki Manteb Sudarsono.

Dijelaskan, ruwatan akan dilaksanakan tepat pada pukul 13.00 WIB lewat 11 menit, karena menurut hitungan Tahun Soko merupakan saat yang paling tepat untuk upacara Murwat Kolo.

"Selesai Murwat Kolo, Dahlan Iskan akan mengendarai mobilnya menuju Surabaya melewati rute Tawangmangu, wilayah sejuk dan nyaman dengan ketinggian sekitar 1.305 meter di atas permukaan laut," kata Faisal.

Selanjutnya, melewati Sarangan dan Magetan yang merupakan kota kelahiran Dahlan Iskan, dan berakhir di Surabaya.

Sebelumnya, Kamis (3/1) pencipta mobil listrik "Ferrari" Tucuxi, Danet Suryatama mengaku kecewa terhadap Dahlan Iskan yang membiarkan adanya pelanggaran hak cipta mobil buatannya oleh bengkel Kupu-Kupu Malam.

"Saya kecewa. Tanpa sepengetahuan saya mesin mobil Tucuxi itu dibongkar. Ini tidak sesuai dengan kesepakatan yang telah kami buat," kata Danet.

Menurut Danet, pembongkaran mesin dilakukan diam-diam di bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam berlokasi di Sleman, Yogyakarta, yang mengakibatkan kerahasiaan soal teknologi mobil ini terbuka.

"Dahlan sebagai pemilik mobil seharusnya tahu bahwa urusan mesin seharusnya diserahkan kepada saya. Bukan Kupu-Kupu malam," tegas Danet.

Dengan begitu ditambahkannya, terindikasi bahwa Kupu-Kupu Malam sedang melakukan "penjiplakan" teknologi mobil listrik tersebut.

(R017/D007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013