Padang (ANTARA News) - Angkutan Kota (angkot) BA 1052 BU jurusan Lubuk Buaya-Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat ditabrak kereta api wisata "Sibuang" di daerah Linggar Jati, Kecamatan Koto Tangah, Selasa.

Seorang saksi mata, Ujang di Padang, mengatakan, peristiwa itu berawal angkot dari arah Pasar Raya Padang, mengalami mati mesin di perlintasan kereta api.

"Mesin mobil itu mati, sang sopir berusaha memperbaikinya agar mobil dapat hidup kembali namun tidak memindahkannya dari rel," kata dia.

Tanpa disadari sang sopir, tambah Ujang, beberapa menit kemudian datang kereta api dari arah stasiun Simpang Haru menuju Pariaman. Melihat kereta api datang, sang sopir meninggalkan angkot tanpa penumpang itu, dan tabrakan pun tidak bisa dihindari. Kereta api menghantam bagian belakang mobil tersebut.

"Angkot terseret sekitar 20 meter akibat ditabrak kereta api yang datang dari arah stasiun Simpang Haru menuju Pariaman," kata dia.

Sementara itu Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Eliswantri mengakui adanya angkot jurusan Lubuk Buaya-Pasar Raya Padang ditabrak kereta api di daerah Linggar Jati, Kota Padang.

"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, peristiwa tabrakan terjadi karena angkot mati mesin serta kerusakan ban mobil di perlintasan kereta api," kata dia.

Dia menambahkan, tanpa disadari, ketika sopir angkot memperbaiki mobil, datang kereta api dari arah Stasiun Simpang Haru menuju Pariaman, dan langsung menghantam mobil itu.

"Akibat dihantam kereta api, angkot itu mengalami kerusakan pada bagian belakang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena angkot dalam keadaan tanpa penumpang,"kata dia.

Tempat terpisah, Kepala Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divre II Sumbar, Romeo membenarkan kereta api Wisata Sibinuang dari Padang menuju Pariaman menabrak angkot di perlintasan kereta api daerah Linggar Jati.

"Kami mendapatkan informasi kereta api menabrak satu unit angkot di perlintasan kereta api sebelum Stasiun Tabing Padang," kata dia.
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013