Jakarta (ANTARA News) - Banyak orang meremehkan sarapan, padahal sarapan memiliki peran penting untuk mengawali aktivitas sepanjang hari, kata Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah.

"Sarapan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi di pagi hari, sebagai bagian dari pemenuhan gizi seimbang," ujar Hardinsyah pada jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Pada paparannya, Hardinsyah mengatakan bahwa sarapan juga bermanfaat dalam membantu mencegah hipoglikemia, menstabilkan kadar glukosa darah, dan mencegah dehidrasi setelah berpuasa sepanjang malam.

"Otak dan stamina membutuhkan kesiapan energi yang disediakan dari sarapan," ujar Hardinsyah.

Lebih lanjut, Hardinsyah mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun Riskesdas 2010 terhadap 35 ribu orang, prevalensi tidak biasa sarapan pada anak dan remaja mencapai 16,9 hingga 59 persen, dan pada orang dewasa mencapai 31,2 persen.

Sementara itu 4,6 persen anak sekolah memiliki sarapan dengan kualitas rendah. "Padahal sarapan itu penting untuk meningkatkan stamina otak dan fisik, konsentrasi belajar, kenyamananan kerja serta belajar terutama pada anak sekolah," imbuh Hardinsyah.

(M048)

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013