Mamuju (ANTARA News) - Angin puting beliung yang melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu pukul 04.30 Wita, merobohkan menara Radio Swara Manakarra (RAS) FM milik pemkab setempat.

Koresponden ANTARA di Mamuju melaporkan menara setinggi kurang lebih 100 meter ini ambruk dan menimpa kantor Dinas Kependudukan Mamuju, setelah diterjang angin puting beliung.

Akibatnya, kantor pelayanan kependudukan ini menjadi terhenti karena gedung mereka terbelah setelah tertimpa menara radio milik pemerintah setempat.

Bencana puting beliung ini tidak hanya merusak menara RAS FM Mamuju, namun sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan berat seperti kondisi di kawasan perumahan Maspol.

Sedikitnya ada lima rumah warga rusak berat karena pusaran angin puting beliung. Selain itu, rumah warga di Dusung Tambi juga terdapat tiga rumah porak-poranda akibat badai pusaran angin puting beliung.

Bahkan, sejumlah pohon besar di beberapa titik juga ikut tumbang karena pusaran angin yang menerjang Mamuju seperti di jalan Soekarno- Hatta, Jalan Pattana Endeng, dan Jalan Pongtiku menuju Rumah Sakit Manakarra Mamuju.

Badai angin puting beliung ini juga mengakibatkan listrik di Mamuju sempat padam selama delapan jam pasca-puting beliung menerjang Kota Mamuju.

Ashari Rauf, salah seorang karyawan RAS FM Mamuju, mengatakan, badai angin puting beliung ini mengakibatkan karyawan menganggur untuk sementara waktu.

"RAS FM berhenti mengudara. Kami belum tahu sampai kapan kondisi ini berlangsung karena masih membutuhkan proses perbaikan menara," katanya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mamuju, Syarifuddin, hingga kini belum mengetahui jumlah kerusakan akibat puting beliung.

"Kami masih melakukan pendataan berapa jumlah kerusakan akibat badai puting beliung. Pastinya, puluhan rumah masyarakat mengalami kerusakan berat," katanya.
(KR-ACO/E011)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013