Ikan paus tersebut bergantian untuk bernafas melalui satu lubang di es seukuran truk bak terbuka di perairan dingin di dekat masyarakat terpencil Inuit, Inukjuak, Quebec.
"Semua hewan itu terjebak," kata Walikota Peter Inukpuk kepada radio CBC, Rabu (9/1). "Kelihatannya dari waktu ke waktu mereka panik. Pada saat lain mereka menghilang untuk sejenak, barangkali mencari ruang terbuka lain, yang tak bisa mereka temukan."
Ia mengatakan seorang pemburu pertama kali melihat ikan paus tersebut pada Selasa, demikian laporan Reuters, Ada 11 ikan paus, termasuk beberapa ikan paus kecil, yang dapat berarti semua hewan itu berasal dari keluarga yang sama, kata walikota tersebut.
Inukpuk mengatakan tidak biasa untuk melihat ikan paus pembunuh di daerah itu pada Januari, tapi ia menyatakan perairan tersebut lamban membeku pada tahun ini.
Inukpuk mengatakan mereka telah meminta pemerintah Kanada mengirim kapal pembelah es sebab masyarakat mereka, yang terdiri atas 1.800 orang, tak memiliki perlengkapan untuk menyelamatkan ikan paus itu.
Departemen Kelautan dan Perikanan pemerintah Kanada telah mengirim ahli ke lokasi untuk memastikan tindakan apa, jika ada, yang dapat dilakukan, kata Frank Stanek, Juru Bicara departemen tersebut.
Ia mengatakan departemen itu sedang "menilai situasi dan meneliti setiap pilihan yang mungkin".
(C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
