Jambi (ANTARA News) - Sedikitnya 113 rumah warga di empat desa di Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, rusak berat akibat terjangan angin kencang dan puting yang terjadi Kamis (10/1) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Selain merusak rumah warga, angin puting beliung itu juga menumbangkan belasan pohon. Desa yang diterjang angin kencang itu adalah Desa Aro, Desa Muaro Singoan, Desa Sungai Baung dan Desa Olak.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Jumat, tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang baru pertama kali terjadi di kecamatan itu. Namun warga sempat ketakutan dengan hempasan angin yang sangat kencang itu.

Selain menumbangkan pohon dan merusak puluhan rumah warga, puting beliung juga memutuskan jaringan listrik, karena kabel-kabel listrik serta tiang PLN banyak yang tertimpa pohon besar di sekitar jalan desa.

Hidayat, salah satu warga RT01 Desa Aro yang rumahnya menjadi korban dalam musibah angin puting beliung mengatakan, puting beliung yang merusak sebagian atap rumahnya tidak berlangsung lama.

"Terjangan angin itu tidak lama, paling cuma 10 menit, namun membuat puluhan rumah warga rusak berat," kata Hidayat sambil membersihkan air serta sampah yang masuk ke dalam ruang tamu rumahnya.

Ia juga menjelaskan, sebelum terjadi puting beliung di Desa Aro dan Desa tetangga lainnya, wilayah Kecamatan Muarabulian sempat diguyur hujan, kemudian diikuti dengan padamnya aliran listrik.

"Memang anginnya sangat kencang, beberapa atap rumah saya beterbangan," katanya sembari menunjuk atap seng yang terdampar hingga 20 meter dari rumahnya.

Data yang berhasil dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari disebutkan, rumah yang diterjang puting beliung di Desa Aro berjumlah 41 rumah, Desa Sungai Baung 48 rumah, Desa Muaro Singoan 15 rumah, Desa Olak 9 rumah.

"Total rumah rusak di Kecamatan Muara Bulian akibat puting beliung semalam berjumlah 113 rumah dari empat desa," kata Syamral Lubis, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Batanghari.

Puting beliung juga terjadi di Kecamatan Pemayung, tapi rumah yang rusak tidak sebanyak di Kecamatan Muara Bulian.

"Rumah yang rusak di Kecamatan Pemayung berada di Desa Tebing Tinggi, jumlahnya hanya sembilan rumah saja akibat hantaman puting beliung," kata Syamral.

Sementara itu, Wakil Bupati Batanhari Sinwan dan Sekda Ali Redo, Jumat pagi langsung meninjau lokasi kejadian ke desa-desa yang dihantam angin puting beliung.

"Kami akan segera memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak setelah pendataan yang dilakukan BPBD dan Dinas Sosnakertrans selesai," kata Ali Redo yang didampingi Camat Muarabulian dan Kepala Desa Aro.

Pihak kecamatan juga cepat tanggap, pada malam kejadian Camat Muarabulian bersama Kabag Ekonomi dan Kabag Humas Setda Batanghari sudah meninjau lokasi untuk memberikan laporan kepada Bupati Batanghari H Abdul Fattah.
(KR-NF/E003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013