Hampir dalam seminggu ada kegiatan gathering komunitas yang diselenggarakan di Mekarsari,"
Bogor (ANTARA News) - Taman Wisata Mekarsari, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi salah satu ajang tempat menyelenggarakan pertemuan atau "gathering" yang diselenggarakan oleh sejumlah komuniti.

"Hampir dalam seminggu ada kegiatan gathering komunitas yang diselenggarakan di Mekarsari," kata PR Taman Wisata Mekarsari, Putri Ayu Pratami, di Cileungsi, Minggu.

Putri mengatakan, sejumlah komunitas yang pernah menggelar pertemuan atau gathering di Mekarsari seperti komunitas Teropong Bintang, Mercedes Bens, Jet Sky, Rege, Mio dan masih banyak lainnya.

Selain berkumpul, sejumlah komunitas ini membuat acara yang menarik dan unit baik disusun oleh pihak komunitas maupun difasilitasi Mekarsari.

Areal taman wisata Mekarsari yang luas menjadi salah satu daya tarik bagi komintas untuk menggelar gathering. Selain itu, konsep taman buah, serta wahana yang tersedia, menjadi daya tambahnya.

"Sejauh ini, kami optimistis, Mekarsari menjadi pilihan sejumlah komunitas untuk berkumpul dan membuat kegiatan keanggotaan," katanya.

Salah satu komunitas yang sedag melakukan gathering di Mekarsari hari ini datang dari Peugeut 206 Community Jabodetabek dan Bandung.

Sebanyak 28 anggota komunitas mobil asal Prancis tersebut berkumpul menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya "coaching clinic".

"Coaching clinic ini pemeriksaan mesin-mesin mobil seluruh anggota. Jika ada keluhan akan diketahui, dan dicarikan solusinya," kata Tutuk Arintoko, ketua Peugeut 206 Community.

Peugeut 206 Community terbentuk sejak Juni 2006 dengan jumlah anggota se-Indonesia sebanyak 200 personel.

Selain berkumpul, anggota komunitas ini saling bertukar informasi seputar mesin, perawatan dan aksi bakti sosial.

Menurut Tutuk, mobil Peugeut khususnya seri 206 dirancang dengan sistem keamanan internal, di mana kunci mobil tidak bisa diduplikasi secara bebas.

"Kunci mobil dilengkapi chip yang hanya bisa dibuka dengan satu kunci milik kendaraan, tidak bisa diduplikasi. Kalaupun ingin diduplikasi harus ke Peugeut untuk didaftarkan chipnya," katanya.

(KR-LR/H-KWR)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013