... sudah terlihat air naik, terutama di Jalan KH Abdullah Syafei. Bisa jadi di Kebon Baru, air naik lagi menjadi dua meter lebih seperti kemarin... "
Jakarta (ANTARA News) - Malam ini, diperkirakan ketinggian air kembali naik sehingga potensi banjir kembali terjadi di Kebon Baru dan Kampung Melayu Besar, Jakarta Timur. Pangkal penyebab, "kiriman" air dari Depok datang dan menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.

"Sekarang sudah terlihat air naik, terutama di Jalan KH Abdullah Syafei. Bisa jadi di Kebon Baru, air naik lagi menjadi dua meter lebih seperti kemarin," kata Ketua RW 1 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Apriyadi, di Posko Banjir Kebon Baru, Jumat.

Apriyadi mengatakan, Jumat siang ini, sebenarnya air sudah turun dari tinggi dua meter menjadi 1,2 meter, terutama di kawasan Jalan Mesjid 1 dan 2, Kebon Baru. "Namun air dari Depok datang lagi sebelum Pintu Air Manggarai mungkin akan membuat tinggi lagi nanti malam," kata dia.

Menurut Apriyadi, lebih dari 500 Kepala Keluarga di daerahnya sudah dievakuasi dan diungsikan di SD 05 Pagi Kebon Baru, Jakarta Selatan.

Saat ini, anggota Korps Marinir TNI AL dan anggota kepolisian terus berusaha mengevakuasi warga yang masih bersikukuh tinggal di rumahnya walaupun tergenang banjir. Sejumlah warga juga mengamati aliran Sungai Ciliwung yang mengalir deras di daerah Kebon Baru dan Kampung Melayu Besar.

Akibat banjir ini, jembatan yang menghubungkan kawasan Plumpung ke Kebon Baru dan Kampung Melayu Besar atau Jalan KH Abdullah Syafei masih ditutup. 

(I029/S023)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013