Partai Gerindra akan melakukan perubahan besar terhadap republik ini. Sejak berdiri, mewujudkan janji baru sebatas mimpi dan terhambat,"
Jakarta (ANTARA News) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan menuntaskan janjinya akan perubahan bagi bangsa Indonesia sesuai janjinya yang dicetuskan saat Partai Gerindra didirikan pada tahun 2008.

"Partai Gerindra akan melakukan perubahan besar terhadap republik ini. Sejak berdiri, mewujudkan janji baru sebatas mimpi dan terhambat. Tapi keinginan dan janji itu bisa diwujudkan dan akan dibayar kepada rakyat dengan kemenangan Gerindra pada tahun 2014 dan dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani melalui rilis yang diterima ANTARA News dari Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu.

Muzani yang hari ini melantik pimpinan ranting Gerindra Pemalang itu menambahkan, adapun janji yang masih terutang kepada rakyat, adalah mengembalikan kedaulatan bangsa melalui kedaulatan rakyat.

Ia menyebutkan, untuk apa pertumbuhan ekonomi yang tinggi kalau kehormatan bangsa tidak dikembalikan. "Kami membangun ekonomi, tapi juga kedaulatan rakyat harus dibangun. Dengan demikian, kedaulatan bangsa juga tercipta. Yang ingin dibangun Gerindra adalah membangun kedaulatan rakyat," kata dia.

Ia menyebutkan, saat ini, kedaulatan rakyat tidak ada sama sekali. Misalnya, semua kebutuhan seperti beras, garam buah diimpor dari luar negeri.

Dalam pandangan Partai Gerindra, lanjutnya, semua itu bisa dikerjakan oleh petani, nelayan tanpa harus impor kalau betul-betul berdaulat. "Kedaulatan itu akan diwujudkan dengan kemenangan partai Gerindra pada 2014 dan jumlah anggota DPR RI Gerindra banyak, lalu menghantarkan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto jadi presiden," katanya.

Partai Gerindra, sambungnya, telah menyiapkan blueprint pembangunan secara cermat demi mewujudkan kedaulatan negara itu, "Ada rencana pembangunan 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun dan 10 tahun. Itulah bentuk keseriusan Partai Gerindra dan negara perlu campur tangan untuk melindungi rakyatnya," ujar Muzani.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013