Kami harapkan semua lelang bisa dimulai Januari ini, sehingga SPBG beroperasi Juni-Juli ini.
Jakarta (ANTARA News) - Perubahan skenario konversi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas (BBG) menyebabkan Pertamina akan melakukan tender ulang pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).

Direktur Gas Pertamina, Hari Karyuliarto mengatakan, pihaknya akan mengulang tender tiga SPBG yang sebelumnya dilakukan 2012.

Pengulangan dilakukan karena lelang kali ini memakai dana APBN 2013. Pembangunan satu unit SPBG diperkirakan membutuhkan biaya investasi Rp70 miliar. Menurut dia, tender ulang akan dilakukan bersamaan dengan proses pembangunan dua SPBG baru.

"Kami harapkan semua lelang bisa dimulai Januari ini, sehingga SPBG beroperasi Juni-Juli ini," kata Hari.

Sebelumnya, Pertamina telah melelang pembangunan tiga unit SPBG dengan memakai dana APBN 2012. Pemerintah mengalokasikan dana APBN 2013 yang disalurkan ke PT Pertamina (Persero) untuk program konversi BBG senilai Rp470 miliar.

Dana tersebut sebelumnya akan digunakan Pertamina membangun tujuh SPBG yang terhubung dengan pipa (online) di kawasan Jabodetabek.

Namun, pemerintah mengubah skenario tersebut dengan mengalokasikan sebagian dana sekitar Rp130 miliar untuk pembangunan jaringan pipa gas SPBG.

Sedang, sisa dananya atau sekitar Rp340 miliar akan digunakan Pertamina membangun SPBG "online" yang diperkirakan berjumlah lima unit.

Ketiga SPBG itu berlokasi di Pulo Gadung, Cililitan, dan Kalideres. Sedangkan, opsi lokasi SPBG baru antara lain di jalur Bogor-Cibinong.
(K007/Y008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013