Seperti kita tahu kawasan kita tidak selalu damai,"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik kontribusi yang dilakukan Dewan Perdamaian dan Rekonsiliasi Asia (APRC) dalam mewujudkan dan menjaga perdamaian dan rekonsiliasi di kawasan.

Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa petang, saat menerima kunjungan kehormatan ketua dan anggota organisasi itu.

"Seperti kita tahu kawasan kita tidak selalu damai," kata Presiden.

Presiden menyebutkan sejumlah konflik di kawasan, antara lain konflik di Timur Tengah atau Asia Timur.

Oleh karena itu, kata Presiden, organisasi ini penting karena perlu upaya bersama untuk mengatasi konflik.

Presiden kemudian mengemukakan pengalamannya bersama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mewujudkan perdamaian di Aceh.

"Kami melakukan banyak hal untuk mengatasi konflik di Aceh dan kami belajar banyak," katanya.

Presiden mengharapkan organisasi itu melakukan banyak hal di kawasan.

Sementara itu Ketua APRC yang juga mantan wakil PM Thailand Surakiart Sathirathal memuji kepemimpinan Presiden Yudhoyono dalam mengatasi bencana tsunami di Aceh.

Ketua dan anggota APRC yang diterima Presiden petang itu adalah Ketua Surakiart Sathirathal, Tun Abdullah Ahmad Badawi (wakil Ketua yang juga mantan wakil perdana menteri Malaysia), Shaukat Aziz (wakil Ketua yang juga mantan perdana menteri Pakistan), Jusuf Kalla (mantan wakil presiden Indonesia), Hassan Wirajuda (mantan menlu Indonesia).

Selanjutnya  Shunmugam Jayakumar (mantan wakil perdana menteri Singapura), Tan Sri Dato Seri Syed Hamid Albar (mantan menlu Malaysia), Tej Bunnag (mantan menlu Thailand), Weerasak Kowsurat (mantan menteri pariwisata dan olahraga Thailand), Jose Isdro Camacho (mantan menkeu Filipina), Virasakdi Futrakui (Sekjen APRC) dan Juha Christensen (Direktur untuk Arsitektur Perdamaian dan Persekutuan Transformasi Konflik).(G003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013