... kritik menuduh China menggunakan otot ekonomi untuk memastikan Kamboja bekerja pada kepentingan strategis di dalam 10-anggota ASEAN... "
Phnom Penh (ANTARA News) - "Kamboja akan menggunakan bagian dari 195 juta dolar Amerika Serikat pinjaman dari China untuk membeli 12 helikopter militer dan meningkatkan armada kecilnya, kata Menteri Pertahanan Kamboja, Tea Banh, Rabu.

Kesepakatan terbaru itu menggarisbawahi persekutuan ketat Beijing dengan negara Asia Tenggara itu. Tea Banh mengatakan, 12 helikopter militer Zhi-9 buatan China itu akan digunakan terutama untuk misi kemanusiaan. Dia tidak mengungkapkan berapa harga helikopter itu.

"Jelas, ini akan membantu efisiensi dan kemampuan," kata Tea Banh dalam upacara di mana Wakil Kepala Staf Militer China, Jenderal Qi Jianguo, menandatangani kesepakatan untuk membantu kereta angkatan bersenjata Kamboja.

China telah memainkan peran kunci dalam meningkatkan militer Kamboja yang bobrok dengan persediaan selama dua tahun terakhir, dan menyediakan pinjaman besar serta banyak investasi skala besar di bidang konstruksi, energi, transportasi dan pertanian.

Kritik-kritik menuduh China menggunakan otot ekonomi untuk memastikan Kamboja bekerja pada kepentingan strategis di dalam 10-anggota ASEAN, yang mengharuskan konsensus pada semua keputusannya.

Pada tahun lalu, perusahaan-perusahaan China telah berjanji untuk menanamkan modal delapan miliar dolar AS di Kamboja, setara dengan hampir dua pertiga dari seluruh ekonominya. Pinjaman 195 juta dolar Amerika Serikat dibuat pada akhir 2012.

(H-AK)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013