Penanganan kemiskinan ini akan lebih cepat jika dilakukan secara bersama-sama. Oleh karena itu, kami akan melibatkan BUMN, BUMD, tokoh masyarakat, dan TNI/Polri,"
Tabanan (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, merangkul badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk mengatasi kemiskinan.

"Penanganan kemiskinan ini akan lebih cepat jika dilakukan secara bersama-sama. Oleh karena itu, kami akan melibatkan BUMN, BUMD, tokoh masyarakat, dan TNI/Polri," kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat memberikan bantuan kepada empat keluarga miskin di Kecamatan Kediri, Rabu.

Sebelum menyerahkan bantuan, Bupati yang baru saja dipersunting seorang pria asal Jakarta itu menyempatkan diri menemui suami-istri, I Made Ranuh-Ni Made Jelih, yang tinggal di rumah tidak layak huni di Banjar Toh Jiwa, Desa Nyambu.

Keluarga tersebut tinggal di rumah yang sebagian besar bagian bangunannya rusak parah sehingga dia terpaksa tidur balai-balai yang hanya diterangi satu bola lampu.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Made Ranuh merawat binatang ternak milik tetangganya, sedangkan istrinya hanya bisa menjual "canang" atau bunga untuk sembahyang umat Hindu.

Bupati juga mengunjungi Ayu Kartikayanti (12) di Banjar Delod Pur, Desa Kediri, yang mengalami lumpuh sejak lahir. Eka pun kemudian memberikan bantuan berupa kursi roda kepada gadis hasil pernikahan Gusti Ketut Suastika-Ni Made.

Eka melanjutkan safarinya ke beberapa keluarga miskin lainnya di Kecamatan Kediri. "Mengatasi kemiskinan tidak bisa kami lakukan sendiri tanpa keterlibatan BUMN/BUMD," kata putri mantan Bupati Tabanan dua periode Adi Wiryatama itu.

Bupati juga berjanji akan memperbaiki rumah keluarga miskin di daerah yang dikunjunginya itu, termasuk dengan memberikan bantuan modal usaha.

"Setelah itu, kami akan mengecek, apakah bantuan itu sudah diterima oleh yang berhak menerima sesuai peruntukannya," kata kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Dalam kunjungannya kepada keluarga miskin itu, Eka didampingi beberapa pejabat dari PT Pos Indonesia Cabang Tabanan, Pengurus Badan Otorita Pengelola Objek Wisata Tanah Lot, Toko Nyoman, sejumlah anggota DPRD, tokoh masyarakat, dan pemuka agama.
(KR-MDE/M038)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013