London (ANTARA News) - Wakil Menteri Pertanian RI Rusman Heryawan memandang perlu adanya inisiatif global untuk meningkatkan produksi pangan yang berkelanjutan dalam mengurangi angka kemiskinan dan kelaparan.

Wakil Menteri Pertanian RI Rusman Heryawan, mengemukakan hal itu di hadapan perwakilan dari 85 negara dan beberapa lembaga internasional pada "The 5th Berlin Agriculture Ministers` Summit".

Pertemuan bertema "Responsible Investment in the Food and Agriculture Sectors: Key Factor for Food Security and Rural Development" tersebut dipimpin oleh Menteri Pangan, Pertanian, dan Perlindungan Konsumen Jerman, Ilse Aigner, kata Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia GL Kalake kepada ANTARA London, Rabu..

Dikatakan Wamentan, dalam mengurangi angka kemiskinan dan kasus kelaparan, diperlukan inisiatif global guna meningkatkan produksi pangan yang berkelanjutan.

Sehubungan dengan itu, kata dia, diperlukan kebijakan yang strategis untuk merespons masalah tersebut melalui peningkatan investasi pertanian yang bertanggung jawab dan juga inovasi.

Selain itu, harus ditekankan pentingnya komitmen bersama untuk mendorong peningkatan investasi, baik oleh pemerintah, swasta, maupun lembaga donor internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Wamentan RI juga menggarisbawahi bahwa investor yang paling penting adalah petani sendiri sehingga fokus kebijakan perlu diarahkan untuk memfasilitasi peningkatan investasi oleh petani.

Untuk meningkatkan investasi diperlukan kebijakan pemerintah dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi berkembangnya investasi oleh swasta termasuk petani.

Pertemuan para menteri pertanian tersebut merupakan bagian dari Global Forum for Food and Agriculture (GFFA) 2013 yang berlangsung di Berlin, Jerman pada tanggal 17--20 Januari lalu.

Agenda GFFA 2013 terdiri atas Expert Panel Discussions, International GFFA Panel Discussions, dan the 5th Berlin Agriculture Ministers` Summit.

Delegasi RI dipimpin Wakil Menteri Pertanian RI dan didampingi oleh Duta Besar RI di Berlin, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Kerjasama Internasional, Atase Pertanian RI di Roma, serta Fungsi Ekonomi KBRI Berlin.

Dalam pembukaan International Green Week (IGW) yang ke-78 yang diadakan back-to-back dengan GFFA 2013, Menteri Pangan, Pertanian, dan Perlindungan Konsumen Jerman, Ilse Aigner, menyampaikan fokus IGW dan GFFA pada tahun ini diarahkan pada topik mengenai Responsible Agricultural Investment (RAI).
(H-ZG/D007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013