Trampoline pakai pegas. Jadi ada batas waktunya
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo saat berkunjung ke lokasi pelatnas loncat indah di areal Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, diperlihatkan alat-alat latihan yang kondisinya kurang maksimal alias rusak.

Bahkan saat meninjau lokasi latihan bukan di air, pria yang menggantikan posisi Andi Mallarangeng itu dikejutkan dengan lepasnya salah satu pegas/per pada salah satu alat, yaitu trampoline. Per tersebut terlepas saat alat itu digunakan untuk berlatih.

"Tepat sekali. Pak Menpora bisa melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana yang kami gunakan latihan saat ini," kata salah satu pelatih loncat indah, Harli Ramayani, di sela mendampingi Menpora.

Menurut dia, alat latihan terutama trampoline kondisinya cukup memprihatinkan dan dinilai cukup membahayakan bagi atlet jika alat tersebur tetap digunakan untuk latihan, sehingga sudah saatnya diganti atau diremajakan.

Berdasarkan data yang ada di lokasi latihan, sarana dan prasarana latihan itu diresmikan 1998, dengan demikian umurnya telah lebih dari 14 tahun.

"Khusus untuk trampoline, mungkin lebih tua lagi. Lihat saja kondisinya. Sudah tidak simetris lagi," kata istri mantan striker timnas Ricky Yakobi itu.

Harli mengatakan, sebenarnya saat ini sudah ada sarana dan prasarana yang lebih aman bagi atlet, seperti yang digunakan oleh atlet China. Alat tersebut dinilai lebih aman saat digunakan.

Sementara itu, Menpora Roy Suryo mengaku sarana dan prasarana harus diperhatikan karena sangat mendukung kegiatan atlet selama menjalani latihan. Untuk itu pihaknya akan langsung melakukan koordinasi dengan PRIMA.

"Trampoline pakai pegas. Jadi ada batas waktunya. Kondisi ini berdampak pada kelenturan. Untuk itu kita harus mengikuti kecanggihan dan inovasi," katanya usai melakukan sidak.

Menurut dia, dengan melakukan kunjungan langsung ke induk olahraga (PB) pihaknya bisa mengetahui secara langsung kondisi sarana dan prasarana latihan. Dari hasil kunjungan tersebut, Roy mengaku akan lebih mudah menetapkan anggaran yang akan digunakan. Selain ke pelatnas loncat indah, Roy Suryo juga berkunjung ke Pertina, Wushu, Fitness Center dan Perpani.

(B016) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013