....banyak pejabat-pejabat daerah, termasuk kepala daerah punya rumah dan mobil mewah sedangkan rakyatnya masih banyak yang miskin dan tertinggal."
Lebak (ANTARA News) - Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Komisi Fatwa Kabupaten Lebak, Banten, KH Baijuri mengimbau pejabat daerah menerapkan pola hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami prihatin banyak pejabat-pejabat daerah, termasuk kepala daerah punya rumah dan mobil mewah sedangkan rakyatnya masih banyak yang miskin dan tertinggal. Kami berharap itu tidak terjadi di Provinsi Banten," kata Baijuri di Rangkasbitung, Selasa.

Pola hidup sederhana ini, kata dia, seperti yang dicontohkan zaman Rasullah Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya.

Prinsip Islam kehidupan harus ada keseimbangan antara dunia dan akhirat, sehingga Islam memperbolehkan memiliki harta kekayaan dan bukan untuk mewah-mewahan.

Kekayaan yang dimiliki untuk membantu masyarakat yang membutuhkan juga kepentingan kemaslahatan umat.

Ia mengimbau pejabat publik jangan sampai menerapkan pola hidup mewah, sehingga dapat menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.

Apalagi, pejabat langsung dengan masyarakat harus peka terhadap kondisi kehidupan ekonomi masyarakat.

"Kita berharap pejabat dan kepala daerah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan menerapkan pola hidup sederhana," ujarnya.

Ia mengatakan, gaya hidup mewah yang dianut kalangan pejabat publik, karena ada dua hal, yakni pertama semakin kuatnya budaya materialistis yang mengumbar nafsu konsumtif dan kedua hedonisme atau pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.

Sebetulnya, kata dia, pola hidup sederhana sering kali disampaikan imbauan-imbauan oleh kepala negara, menteri, kepala daerah maupun ulama.

Namun, kata dia, imbauan itu hingga kini tidak efektif untuk dilaksanakan dalam kehidupan di masyarakat.

(KR-MSR/M008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013