Beirut (ANTARA News) - Sebuah bom yang dipasang di bawah mobil meledak di pinggiran selatan Beirut pada Senin malam, menggoyang daerah Muslim Syiah yang merupakan kubu kelompok gerilyawan Hizbullah.

Bom menghancurkan bangunan dan mobil di daerah perumahan Hay al-Sellom tetapi tidak ada korban, kata satu sumber keamanan Lebanon, seperti yang dilaporkan Reuters.

Tidak jelas apa sasaran ledakan itu, tetapi mobil itu diparkir di dekat kantor kelompok politik Amal yang berkaitan dengan Syiah Hizbullah.

Lebanon masih belum pulih dari bom mobil Oktober lalu yang menewaskan Wissam al-Hassan, seorang pejabat keamanan yang memimpin investigasi yang melibatkan Suriah dan Hizbullah terhadap pembunuhan mantan perdana menteri Rafik al-Hariri, seorang Sunni, pada 2005.

Selama 15 tahun perang saudara di negara itu yang berakhir pada tahun 1990, peristiwa pembunuhan tokoh politik terkemuka sering terjadi dan banyak kecemasan seputar perang di tetangga Suriah yang dapat menyebabkan ketidakstabilan lebih lanjut di Lebanon.

(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013