Alex Noerdin di Palembang, Jumat mengatakan bahwa pemerintah provinsi sejak beberapa tahun lalu telah melaksanakan program berobat dan sekolah gratis, ternyata manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama warga kurang mampu.
Sementara, Nurbayati (50), salah seorang pasien di rumah sakit mata setempat mengatakan program berobat gratis itu sangat membantu terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Ia mengatakan, telah melakukan operasi mata dan semua biaya ditanggung Pemerintah Provinsi Sumsel melalui program berobat gratis.
"Yang jelas bila diminta bayaran, suami tidak akan sanggup karena satu kali operasi katarak mata membutuhkan uang cukup banyak," katanya.
Menurut dia, seluruh biaya operasi, obat-obatan sampai kontrol pasca operasi semuanya gratis, karena ditanggung pemerintah.
"Artinya, dengan adanya program berobat gratis tersebut, cukup membantu," katanya.
Ia menjelaskan, dirinya datang ke RS Mata hanya berbekal Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan surat rujukan dari puskesmas.
Dengan semua syarat yang dipenuhinya itu, tidak ada hambatan dan setelah dirawat kemudian dioperasi.
Sehubungan itu pihaknya berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sumsel dengan adanya program berobat gratis tersebut, kata dia.
Sementara Kepala RS Khusus Mata Masyarakat Provinsi Sumsel Dr Anang Tribowo SpM (K) mengatakan, selama 2012 tercatat kunjungan rawat jalan mencapai 25.249 pasien, yang terdiri atas pasien umum sebanyak 10.508, Askes PNS 6,783, Jamkesmas 2.827 orang dan selebihnya Jamsoskes.
Dengan dukungan fasilitas yang dimiliki maka semua pasien berobat bisa dilayani dengan baik, kata dia.
RS Mata di Palembang fasilitas yang dimiliki sudah lengkap antara lain Laser, Operasi Katarak, YAG Laser, Foto Fundus, USG mata, Automated Perimetri, Biometri, Argon laser retina, Optik, Apotik dan laboratorium.(U005/M033)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
