Berdasarkan informasi dari tim, Pak Dede sudah meninggalkan rumah dinas malam ini sekitar jam 7 malam dan sekarang menyewa rumah di Perumahan Sentramurni Kota Bandung. Untuk harga sewanya Rp10 juta per bulan,"
Bandung (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Efendi meninggalkan rumah dinasnya yang terletak di Kota Bandung, Rabu, karena cuti kampanye untuk mengikuti Pilgub Jabar 2013, selama cuti dirinya mengontrak rumah di Perumahan Setramurni.

"Berdasarkan informasi dari tim, Pak Dede sudah meninggalkan rumah dinas malam ini sekitar jam 7 malam dan sekarang menyewa rumah di Perumahan Sentramurni Kota Bandung. Untuk harga sewanya Rp10 juta per bulan," kata Sekretaris Babarengan Macan Center (BMC) Dadan Hendaya, ketika dihubungi melalui telepon.

Menurut dia, penyewaan rumah dinas yang terletak di Jalan Ir H Djuanda Nomor 148 Kota Bandung tersebut sudah dilakukan sejak dua bulan lalu.

Jika Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan "angkat koper" dengan membawa serta pakaian, buku, dan kucing persia peliharaannya, Dede Yusuf ternyata hanya membawa dua koper cukup besar yang berisi keperluan pribadi.

"Barang yang dibawa ngak banyak karena sudah dicicil kan sebelumnya, jadi tadi itu cuma membereskan saja," kata dia.

Sementara itu, sebuah insiden kecil terjadi antara petugas kemanan dengan para jurnalis televisi yang akan meliput peristiwa pindahnya Dede Yusuf dari rumah dinasnya karena maju sebagai calon gubernur Jabar 2013.

"Tentunya kami kecewa dan sempat bersitegang dengan petugas keamanan saat akan meliput pindahan wakil gubernur Dede Yusuf dari rumah dinasnya. Kawan kawan jurnalis hanya dibiarkan didepan gerbang sambil kehujanan," kata kontributor TV One Jhon Hendra.

Ia menuturkan, para jurnalis televisi datang ke rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat ini berdasarkan undangan dari tim sukses pasangan Dede Yusuf-Lex Laksmana.

Menyikapi hal tersebut, Dadan Hendaya yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Koalisi Babarengen untuk pemenangan Dede Yusuf-Laksaman mengatakan adanya kesalah pahaman antara tim sukses dan petugas keamanan kediaman wakil gubernur.

"Dan saya menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan rekan-rekan media saat menjalankan tugasnya. Ini ada salah persepsi anatara tim sukses dan kemanan. Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian ini," katanya.
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013