Tokyo (ANTARA News) - Produsen ponsel pintar BlackBerry tak akan meluncurkan model terbarunya di Jepang dan keputusan ini menandai hengkangnya BlackBerry dari pasar ponsel pintar yang lagi "booming" itu setelah kalah dari Apple, demikian AFP.

Perusahaan yang berbasis di Kanada yang sudah lama hendak meluncurkan seri terakhir BlackBerry 10 itu tidak akan menjual handsetnya di Jepang, lapor harian bisnis Nikkei, Jumat.

Koran Jepang ini melaporkan, saham BlackBerry di pasar Jepang anjlok 0,3 persen dari sekitar lima persen pada tahun lalu.

Pengapalan domestik untuk produk ponsel pintar di Jepang merangsek 40 persen selama setahun dan mencapai rekor 14 juta pada priode April-September, namun penjualan BlackBerry diyakini hanya beberapa puluh ribu handset saja, tulis Nikkei mengutip sumber anonim.

Pekan lalu, Research in Motion (RIM) yang merupakan produsen BlackBerry dan kini berubah nama menjadi BlackBerry, memoles lagi citra produknya dengan meluncurkan platform BlackBerry 10, dan handset Z10 serta Q10.

Wall Street Journal, mengutip juru bicara BlackBerry, memastikan bahwa produk ini sementara tak akan diluncurkan di Jepang.

"Kami tengah pada proses peluncuran BlackBerry 10 secara global di sejumlah pasar kunci, dan kami menyaksikan ada permintaan positif BlackBerry Z10 di negara-negara di mana produk ini sudah diluncurkan.

"Jepang bukan pasar besar BlackBerry dan untuk saat ini kami tak berencana meluncurkan perangkat BlackBerry 10 di sana," kata juru bicara BlackBerry Amy McDowell seperti dikutip AFP.  (*)

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013