Manajemen memberikan kebebasan bagi pemain untuk mencari klub lain,"
Malang (ANTARA News) - Para pemain Arema yang berlaga di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) dan diasuh pelatih Dejan Antonic dibebaskan untuk mencari klub lain, karena investor sudah menyatakan mundur sebagai pengelola tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Perwakilan dari PT Setia Bina Nusa Aang Kurniawan, Jumat, mengakui, jika manajemen tidak melarang pemain untuk menjalin komunikasi dengan klub lain. "Manajemen memberikan kebebasan bagi pemain untuk mencari klub lain," katanya, menegaskan.

Namun demikian, tegasnya, pemain dan pelatih yang tetap menggelar latihan selama dua bulan terakhir ini tetap menjadi tanggung jawab manajemen, baik yang sudah terikat kontrak maupun yang belum terikat kontrak.

Menurut dia, pemain dan pelatih sudah bekerja keras, sehingga masih tetap mendapatkan haknya. Manajemen saat ini juga sedang merapatkan kompensasi bagi pemain dan pelatih, jika kontrak mereka nantinya diputus.

Investor yang mendanai kompetisi Arema LPI beberapa musim terakhir ini, yakni PT Setia Bina Nusa (anak perusahaan PT Ancora International) mundur sebagai penyandang dana untuk musim 2013.

Bahkan, pengelola Arema Indonesia LPI tersebut tidak lagi di bawah kendali Nursalam Tabussala, tapi Winarso sebagai pihak yang berhak menyandang nama Arema LPI.

Menjelang kompetisi musim lalu, Arema juga terpecah menjadi tiga, yakni Arema yang berkompetisi di ajang Liga Super Indonesia (LSI), Arema kubu PT Ancora dan Arema kubu Winarso yang sama-sama menginginkan berlaga di ajang LPI.

Karena kondisi tersebut membuat sejumlah pemain Arema asuhan Dejan Antonic tersebut resah karena klub-klub yang berlaga di ajang LPI sudah menyusun kerangka tim dengan matang, apalagi klub-klub LSI juga sudah jalan kompetisinya.

Sejumlah pemain senior yang telah direkrut pelatih Dejan Antonic di antaranya adalah Legimin Raharjo, Leonard Tumpamahu, Irfan Raditya, Sukasto Effendi serta pemain asing Noh ALam Shah dan Roman Chmelo.

Sementara Arema yang dikelola Winarso juga telah memiliki kerangka tim sendiri, meski sebagian besar pemain yang direkrut adalah pemain muda dan dari hasil kompetisi lokal.

(E009/E011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013