Kami menyalurkan bantuan sebagai bukti dan wujud semangat kesetiakawanan sosial karena kami melihat dengan RTLH berubah menjadi layak huni kehidupan keluarga juga berubah. Ini indikasi masyarakat sejahtera,"
Sangihe (ANTARA News) - Sebanyak 120 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan salah satu pulau terdepan Indonesia berbatasan dengan Filiphina, direhabilitasi dalam Program Bedah Kampung.

Bedah Kampung langsung disaksikan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Desa Leboh Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu.

Setiba di lokasi Bedah Kampung yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Tahuna, ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Mensos disambut dengan upacara adat dan pengalungan bunga.

Selain Bedah Kampung, Mensos juga menyerahkan bantuan senilai lebih dari Rp5 miliar berupa satu unit kapal cepat, dua unit sarana lingkungan, satu unit mobil rescue, satu unit mobil dapur lapangan dan satu unit truk kayu.

Selain itu juga diserahkan bantuan untuk 40 kelompok usaha bersama (Kube) senilai Rp800 juta.

"Kami menyalurkan bantuan sebagai bukti dan wujud semangat kesetiakawanan sosial karena kami melihat dengan RTLH berubah menjadi layak huni kehidupan keluarga juga berubah. Ini indikasi masyarakat sejahtera," kata Mensos.

Mensos ingatkan warga dipulau terdepan untuk bangkitkan semangat kesetiakawanan sosial dan menjadikan Program Bedah kampung sebagai sarana membangun kesetiakawanan sosial.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Mensos menginap di rumah warga yang rumahnya juga akan dibedah.

Kepulauan Sangihe merupakan salah satu pulau terdepan dan pintu gerbang Indonesia dimana sebelah utara berbatasan langsung dengan Filiphina.

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Hironimus Makagansa mengatakan, di daerah tersebut terdapat sekitar 11.000 RTLH dan measih ada kendala dalam pembangunan yaitu kondisi masyarakat yang masih terisolir.

"Sosial ekonomi masyarakat juga masih tertinggal jika dilihat dari infrastruktur," tambah dia.

Dia juga mengatakan, Sangihe merupakan daerah sangat rentan bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, longsor dan gempa bumi.
(D016/M019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013