... Gajah selama ini juga ciri khas kegiatan-kegiatan Pasaraya Sri Ratu Pemuda Semarang... "
Semarang (ANTARA News) - Bukan cuma manusia yang berpawai merayakan dan memeriahkan Imlek 2564 kali ini. Di Pasaraya Sri Ratu Pemuda Semarang, Minggu, dua gajah yang didandani dengan atribut serbamerah memeriahkan pawai Imlek yang digelar di sana. 

Rombongan peserta pawai Imlek berjalan menyusuri rute sepanjang kurang lebih 500 meter di ruas Jalan Pemuda Semarang, tepatnya dari depan kantor Bank Mandiri Pemuda hingga Pasaraya Sri Ratu Pemuda Semarang.

Pawai Imlek diawali barisan karyawan Pasaraya Sri Ratu yang berpakaian merah, sembari membawa tongkat berbendera yang bertuliskan Gong Xi Fat Cai, Kampung Sin Cia, dan lampion yang berwarna merah menyala.

Diikuti barisan drum band dari Madrasah Aliyah (MA) Taqwal Illah Mranggen, Demak, disusul rombongan barongsai dan liong di belakangnya yang meliuk-liuk mengikuti iringan tetabuhan musik yang dibunyikan.

Dua gajah bernama Deo dan Shinta yang didatangkan dari Pekalongan berada di barisan akhir, dan langsung diabadikan gambarnya oleh ratusan orang yang menonton di sepanjang jalan rute pawai Imlek.

Menurut Koordinator Divisi Promosi Pasaraya Sri Ratu Pemuda Semarang Tri Budi, pawai Imlek itu memang menjadi kegiatan tahunan yang digelar salah satu pusat perbelanjaan di Kota Atlas dalam menyambut Imlek.

"Gajah selama ini juga ciri khas kegiatan-kegiatan Pasaraya Sri Ratu Pemuda Semarang, termasuk dalam perayaan Imlek tahun ini yang mendatangkan dua hewan berbelalai itu," katanya. (*)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013