Saya menilai dalam kurun waktu tiga tahun semua daerah sudah bisa menggunakan kurikulum baru. Itu waktu yang cukup asal kita kerja keras.
Depok (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengingatkan pelaksanaan kurikulum pendidikan 2013 jangan sampai molor karena hal itu akan merugikan generasi muda untuk dapatkan kualitas pendidikan yang baik.

"Jangan sampai molor dan saya dukung kurikulum yang telah dipersiapkan dengan baik," kata Wapres Boediono di Depok, Jawa Barat, Senin.

Hal tersebut dikatakan saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013, yang antara lain dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh serta Meneri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar.

Dikatakan Wapres, pemerintah akan mempersiapkan infrastruktur seperti guru dan materi untuk jalankan kurikulum dengan baik.

Diingatkan Wapres pemerintah harus realistis dalam menjalankan kurikulum 2013 jika melihat jumlah murid, guru dan sekolah yang begitu banyak, tidak mungkin laksanakan kurikulum sekaligus di seluruh daerah.

Boediono minta agar pelaksanaan kurikulum dipantau dengan baik dan tidak harus dipaksakan harus dilaksanakan di semua daerah pada tahun ini juga.

Ia menilai generasi muda akan menjadi korban jika penerapan kurikulum molor sehingga Kemdikbud harus mampu jalankan program ini sesuai rencana.

"Saya menilai dalam kurun waktu tiga tahun semua daerah sudah bisa menggunakan kurikulum baru. Itu waktu yang cukup asal kita kerja keras," kata Bodiono.

(A025/Z003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013