Ternate (ANTARA News) - Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, akan mendapatkan bantuan senilai Rp20 miliar untuk program pengelolaan air bersih di daerah tersebut.

"Pada 2013 ada dua program pengelolaan air bersih di Kabupaten Pulau Morotai yang dicanangkan oleh pemerintah pusat di antaranya dari Dirjen Pengelolaan Air dan Dirjen Cipta Karya," kata Direktur PDAM Pulau Morotai Thamrin Robo di Ternate, Senin.

Ia mengatakan, kedua program ini mendapat anggaran Rp20 miliar dengan fokus yang berbeda dan masing-masing BUMN Peduli dengan menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk titik fokus Desa Pandanga dan Juanga untuk pembuatan sumur bor sementara SPAM strategi sebesar kurang lebih Rp15 miliar untuk lanjutan proyek di SP2 Dehegila yang saat ini jaringannya baru sampai ujung desa Darame.

Dengan adanya anggaran ini keduanya direncanakan bisa di selesaikan pada 2013.

Thamrin juga mengaku beberapa waktu lalu telah dihubungi pihak BUMN peduli dan dijanjikan dalam waktu dekat merealisasikan program tersebut.

"Saya sudah dikonfirmasi oleh pihak BUMN sendiri, mereka janji dalam bulan ini mereka turunkan alat untuk segera dikerjakan," katanya.

Untuk BUMN peduli, kata Thamrin, fokus mereka untuk pembuatan Sumur Bor sebanyak 4 titik pada dua desa yaitu desa Pandanga dan desa Juanga, Desa Pandanga sebanyak dua paket sumur bor dan desa Juanga sendiri juga dua paket.

Ia berharap empat paket sumur ini bisa menunjang kebutuhan akan air bagi masyarakat di kedua desa itu.

Sementara untuk kelanjutan proyek SPAM Strategi di SP2, hanya menunggu karena proyek tersebut juga merupakan kewenangan pusat.

Apalagi proyek itu dikelola langsung oleh dua dirjen an air dia bertanggungjawab dari sumber air hingga pada Instalasi pengolahan air (IPA) sementara dirjen cipta karya bertanggung jawab pada Ipa sampai di jaringan-jaringan instalasinya.

(KR-AF/N002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013