Potensi teknokreator Indonesia pada kategori itu besar dengan kualitas karya yang tidak kalah dengan karya internasional."
Jakarta (ANTARA News) - Ajang Penghargaan Teknologi Komunikasi dan Informasi Indonesia (Indonesia Information and Communications Technology Award/INAICTA) 2013 akan menampilkan potensi-potensi dan kekuatan peminat teknologi TIK Indonesia.

"Kami fokus pada pembentukan kategori-kategori baru di mana teknokreator Indonesia dapat bersaing secara global dan menampilkan produk yang layak secara bisnis dan pasar," kata Ketua Pelaksana INAICTA 2013, Andreas Surya, dalam pembukaan kompetisi TIK Indonesia itu di Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta, Kamis.

Kategori baru pada ajang INAICTA tahun ketujuh itu, menurut Andreas, antara lain e-health, tourism & hospitality, e-commerce, serta robot aplikatif untuk kategori umum/mahasiswa dan pelajar.

"Kami juga menampung para alumni INAICTA tahun sebelumnya untuk membentuk ekosistem dan komunitas agar tercipta para pengusaha di bidang teknologi digital," kata Andreas.

Anggota komite juri INAICTA 2013, Raymond Kosala, mengatakan kategori games menjadi perhatian utama karena dibedakan menjadi tiga yaitu games, edugames, dan advergames.

"Potensi teknokreator Indonesia pada kategori itu besar dengan kualitas karya yang tidak kalah dengan karya internasional," kata Raymond.

Pelaksana INAICTA 2013 menargetkan 1500 karya dari seluruh peminat teknologi di Indonesia akan mengikuti perlombaan untuk 21 kategori yang dibuka mulai 21 Februari hingga 31 Juli 2013 itu.

(I026)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013