Bermain di Gedung Basket Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat, Popsivo yang diperkuat dua pemain asing Jutaraat (Thailand) dan Zuleta Garcia (Kolombia) sempat terganjal di set ke-3 24-26. TNI AU di set itu dengan perlawanan sengit Novriali Yami mampu mengungguli setelah mengejar 14-14 dan unggul 24-26.
Sayang di set ke-4, pemain asuhan Nelson Noak harus mengakui keungglan Popsivo 19-25, setelah pukulan keras spiker Popsivo dengan mudah menemukan celah di pertahanan Jakarta TNI AU
Pada awal pertandingan, spiker Popsivo, Rika Dwi, Putri dan juga pemain anyar Jutaraat tampil cukup baik. Beberapa kali pukulan keras mereka tidak dapat dibendung oleh libero Eri Widiastuti dan blocker TNI AU dan mengantar tim unggul 25-19, 25-21 di set pertama dan kedua.
Di set ke-3, tampaknya Popsivo akan menang mudah. Namun Jakarta TNI AU mulai bermain tanpa beban, dan mereka memaksa juara bertahan untuk memulai permainan panjang. TNI AU menampilkan pertahanan yang lebih kuat dengan liberonya Eri dan juga saat menyerang melalui tembakan keras spiker Putri Andya dan Retno Mutiara.
Jutaraat perlu melakukan lima kali tembakan keras secara beruntun untuk dapat menemukan celah dalam pertahanan TNI AU dan menyumbang poin. Pemain asing dari TNI AU Daniela Gildenberger (Argentina) memecah kebuntuan dengan pukulan kerasnya dan memaksa Popsivo tertinggal 20-22.
Umpan-umpan matang Neti Dyah di set ketiga mampu mengantar rekan-rekannya melahirkan eksekusi pukulan keras yang matang dan memaksa juara bertahan ke dalam deuce 24-24, sebelum memenangkan set ke-3, 24-26.
Sayangnya, keunggulan di set ke-3 tidak mampu dipertahankan Jakarta TNI AU. Mereka harus menyerah dengan pukulan keras Amalia Nabila sebelum set poin 25-19 untuk kemenangan Popsivo.
Di laga selanjutnya, Sabtu (16/2) besok, Popsivo akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi, sedangkan Jakarta TNI AU akan mencoba mengganjal laju tim debutan Manokwari Valeria Papua Barat yang berhasil menjungkalkan Jakarta BNI 45 3-1 (23-25, 25-17, 25-17 dan 25-21) pada laga perdana hari ini, Jumat (15/2).
(I029/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
