Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menghadiri renungan dan doa mengenang 1.000 hari wafatnya Ibu Hasri Ainun Habibie yang diadakan di kediaman mantan Presiden BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta, Minggu malam.

"Saya ingin meyampaikan perasaan hati saya. Saya sangat kagum tentang kesetiaan Pak Habibie dan Ibu Ainun dan dapat menjadi contoh banyak orang. Kesetiaan itu bisa diwujudkan dalam dunia nyata," kata Wakil Presiden Boediono di Jakarta, Minggu.

Wapres menilai pasangan Habibie dan Ainun adalah tauladan dalam kesetiaan sehingga kisah mereka harus terus diceritakan dan diulang untuk mengingatkan tentang arti kesetiaan, walaupun telah dibukukan dan didokumentasikan dalam film layar lebar.

Quraish Shihab saat menyampaikan tausiyahnya, mengatakan ada tiga hal yang disepakati oleh manusia secara universal, yaitu menghormati ibu bapak, menepati janji dan kesetiaan.

"Kesetiaan dalam kehidupan tidak hanya diukur semasa hidup saja. Kecintaan itu sampai berlanjut hingga salah satu meninggal," kata Qurasih Shihab.

Hadir dalam gelar doa itu antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Emil Salim, anggota DPR RI Priyo Budi Santoso, Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Nanat Fatah Natsir, dan mantan menteri koperasi era Presiden Habibie, Adi Sasono.

(A025/Z002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013