Jakarta (ANTARA News) - Jajaran pimpinan Partai Demokrat (PD) diharapkan memberikan pernyataan yang menyejukkan terkait penetapan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus Hambalang oleh KPK pada (22/2), kata peneliti.

Peneliti LSI/Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah mengemukakan hal itu di Jakarta, Sabtu, menanggapi kasus pengunduran diri Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD terkait penetapan dirinya sebagai tersangka.

Menurut Toto, pilihan cerdas yang sebaiknya dilakukan pimpinan PD yakni pertama, membuat pernyataan menyejukkan terhadap Anas dengan memberinya apresiasi positif dan ikut prihatin atas status tersangka Anas.

Di sisi lain, pimpinan PD diharapkan mampu membangkitkan semangat para kader Demokrat, khususnya para loyalis Anas agar tetap nyaman berada di partai.

Kedua, membuat wacana akademis yang demokratis dengan menggulirkan isu perlunya ketua umum Demokrat pengganti Anas adalah mereka yang memiliki catatn moral dan personal yang baik serta memiliki kapasitas dan kapabilitas kepemimpinan yang teruji.

Toto mengatakan, penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka bukan akhir dari penurunan persepsi publik atas Partai Demokrat, tetapi menjadi tugas para pimpinan dan kader PD untuk menaikkan persepsi publik terhadap PD dengan kinerja yang nyata di masyarakat.

Selain itu, pimpinan PD ke depan harus lebih bersikap ekstra hati-hati mengantisipasi kemungkinan terburuk karena keliru mengambil langkah dalam memilih nama penganggti Anas.

Toto mengharapkan, pimpinan PD ke depan juga mampu menyatukan perbedaan pandangan dan kepentingan dari kelompok faksi tertentu di dalam PD, sehingga jajaran kader dan pimpinan PD bersatu padu dalam menghadapi tugas berat yaitu memenangkan pemilu legislatif dan pilpres pada 2014.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013