Seoul (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menghadiri pelantikan Park Geun-hye sebagai Presiden baru Korea Selatan menggantikan Lee Myung-bak di Plaza Dewan Nasional, Seoul, Senin (25/2).

Wartawan Antara dari Seoul, Senin, melaporkan, pelantikan presiden Korsel digelar di ruangan terbuka dengan suhu yang cukup dingin sehingga para hadirin harus mengenakan pakaian tebal.

Wapres hadir didampingi istrinya, Herawati Boediono.

Acara pelantikan dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 09.00 WIB ditandai dengan penghormatan terhadap bendera Korsel dan Lagu Kebangsaan "Ek Guk Ga".

Selanjutnya menghening cipta mengenang pahlawan dan ucapan selamat dari Perdana Menteri Kim Hwang-sik.

Park Geun-hye kemudian memeriksa pasukan tentara dengan didahului tembakan ke udara 21 kali.

Kemudian pengambilan sumpah sebagai Presiden Korsel ke-18 dan dilanjutkan dengan pidato Presiden Park.

Duduk di sebelah kanan Wapres Boediono, Wakil Presiden Vietnam Nguyen Thi Doan, dan di sebelah kirinya Herawati Boediono.  Di sebelah kiri Herawati Boediono ada Wakil Presiden Peru Marisol Espinoza Cruz.

Sejumlah pejabat negara asing yang hadir antara lain Denmark Villy Sovndal, Wakil Presiden Afghanistan Karim Khalili, Wakil PM dan Menkeu Jepang Aso Taro, Gubernur Jenderal Kanada David Lloyd Johnston, PM Thailand Yingluck Shinawatra, serta Menlu Arab Saudi Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan.

Pengamanan acara pelantikan Presiden Park tersebut berlangsung sangat ketat, terlihat dengan banyaknya polisi dan tentara yang berjaga hampir di seluruh jalan di Seoul.

Penjagaan keamanan makin ketat di sekitar lokasi acara pelantikan dan hanya tamu yang terdaftar saja yang diperkenankan memasuki kawasan pelantikan.

Bahkan wartawan lokal dan asing yang ingin meliput acara tersebut juga tak luput dari pemeriksaan yang sangat ketat, dan diharuskan sudah berada di lokasi acara sejak pukul 7.30 waktu setempat atau pukul 5.30 WIB.

Acara diramaikan oleh sejumlah tari dan musik tradisional serta modern Korea Selatan yang menggambarkan semangat patriotik negara itu.

Puluhan ribu masyarakat Korsel juga berkesempatan menghadiri secara langsung pelantikan presiden barunya, sehingga suasana makin ramai.

Usai acara pelantikan, Presiden Park pada malam harinya akan mengadakan resepsi makan malam bersama dengan Wakil Presiden Boediono, serta tamu negara lain yang hadir dalam acara tersebut.

(A025)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013