Pulau Punjung (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, berencana menambah area kebun karet seluas 50 hektare pada tahun 2013.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Dharmasraya Abdul Gani di Pulau Punjung, Selasa, mengatakan penambahan luas area perkebunan karet seluas 50 hektare untuk dua kelompok perkebunan masyarakat.

Lahan tersebut akan diberikan bantuan bibit karet sebanyak 25 ribu batang yang berasal dari Dana Alokasi Kusus (DAK), tambah dia.

"Bantuan sebesar Rp250 juta untuk pengadaan bibit karet sebanyak 25 ribu batang bagi dua kelompok perkebunan," ujarnya.

Dia menyebutkan, pihaknya hanya memfasilitasi kelompok tani untuk mendapatkan bantuan tersebut, sementara bantuan dikirim langsung ke rekening kelompok.

"Kelompok perkebunan mengajukan bantuan melalui proposal yang dimasukan ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dharmasraya, dan kami menindak lanjuti proposal tersebut ke Satuan Kerja (Satker) Dinas Kehutanan Provinsi," katanya.

Dia menambahkan, proposal yang masuk akan diverifikasi oleh tim DisHutbun Dharmasraya. Setelah dinyatakan layak, sebanyak dua kelompok akan direkomendasikan ke Satker Provinsi.

"Sejauh ini proposal yang masuk ke kami sebanyak 40 buah, dan saat ini masih dalam tahap verifikasi dan peninjauan ke lapangan untuk dinyatakan layak atau tidak," imbuhnya.

Dia mengungkapkan, dalam verifikasi di lapangan lahan yang di ajukan kelompok tidak masuk ke kawasan hutan lindung.

"Lahan yang diajukan oleh masyarakat adalah milik mereka dan statusnya tidak bersengketa, serta bukan hutan lindung," katanya.

Bantuan ini, kata Gani, merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Dharmasraya.

Dia menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan pada April tahun ini, dan telah dilakukan pengarapan lahan oleh masyarakat.

Data Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dharmasraya menunjukan perkebunan karet seluas 47 ribu hektare lebih dan luas perkebunan kelapa sawit seluas 333 hektare lebih.

(KR-HMR/F002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013