Jakarta (ANTARA News) - Mazda memastikan akan terus mengembangkan mesin rotary yang telah menjadi merek dagang Mazda.

Sebelumnya model Mazda RX-8 adalah model terakhir yang menggunakan mesin rotary. Mesin rotary telah dihapus dari lineup mobil Mazda karena kurang hemat BBM.

Mesin RX-8 (rotary) itu tidak lulus ujian untuk memenuhi peraturan emisi yang ketat dan dikritik lantaran borosnya konsumsi bahan bakar.

Namun mesin rotary masih bisa dikembangkan, mengingat Mazda baru-baru ini mengembangkan teknologi SkyActiv untuk meningkatkan efisiensi pembakaran BBM dalam mesin.

Hasil dari proyek (SkyActiv) itu akan diterapkan dalam mesin rotary guna meningkatkan efisiensi bahan bakarnya dan tenaganya.

Mazda percaya menggunakan sistem ingnition yang lebih canggih akan membawa keuntungan signifikan, lebih bertenaga dan mengurangi konsumsi dan emisi.

Menurut seorang insinyur Mazda kepada Autocar, mesin rotary terbaru kemungkinan akan diproduksi dalam waktu lima tahun.

Jika jadi dibuat, mesin rotary baru itu akan ditawarkan dalam bentuk naturally aspirated terlebih dahulu, dengan versi turbocharged.

Kepala Eksekutif Mazda Takashi Yamanouchi berjanji akan melanjutkan penelitian mesin rotary di masa depan, demikian inautonews.com.

(adm)
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Copyright © ANTARA 2013