Los Angeles  (ANTARA News) - Pentolan grup band "Green Day", Billie Joe Armstrong, mengakui bahwa  alkohol dan penyalahgunaan telah memaksanya masuk panti rehabilitasi tahun tahun.

Kala itu dia merasa kelam dan tak punya ingatan apapun mengenai apa yang telah dikerjakannya.

"Saya tidak bisa memprediksi di mana saya akan mengakhirinya," kata Armstrong (41) yang adalah vokalis utama dan penulis lagu grup band punk rock asal California itu kepada majalah Rolling Stone sebagaimana diwartakan lagi Reuters.

"Saya terbangun di kamar pada sebuah rumah yang asing. Saya tak bisa mengingat bagaimana (bisa sampai ke rumah yang merupakan panti rehabilitas itu). Saat itu saya sungguh berasa gelap," katanya mengenai tahun-tahun di mana dia kecanduan alkohol dan narkoba.

Green Day telah membatalkan empat tur musim gugurnya tahun lalu dan menunda tur lainnya setelah Armstrong masuk panti rehabilitasi korban kecanduan narkoba.

Green Day dibentuk akhir 1980-an dan telah menjual lebih dari 65 juta rekaman di seluruh dunia.

Band ini telah memenangi lima Grammy dan memproduksi album-album hit seperti "Dookie" yang rilis 1994 dan "American Idiot" tahun 2004."

Grup band ini berencana menggelar konser di Chicago 28 Maret mendatang, demikian Reuters. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013