17 ambulan sudah disiapkan untuk mengantas seluruh jenazah ke Sukajaya,"
Bogor (ANTARA News) - Sebanyak 17 jenazah korban kecelakaan bus pariwisata di Ciloto, Cianjur, akan diatar beriringan menggunakan ambulan ke kampung halaman di Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"17 ambulans sudah disiapkan untuk mengantas seluruh jenazah ke Sukajaya," kata Lydia, Kepala Puskesmas Megamendung yang bertugas membantu penanganan korban kecelakaan, Rabu malam.

Lydia mengatakan, prosesi pengantaran jenazah menuju kampung halaman akan dikawal oleh aparat kepolisian dari RSUD Ciawi menuju Sukajaya.

"Sama seperti penjemputan jenazah dari RSUD Cimacan, 17 ambulans berjalan beriringan menuju RSUD Ciawi," katanya.

Menurut Lydia, hingga malam ini 22.45 WIB, jenazah masih berada di RSUD Ciawi untuk pemulasaran yakni dimandikan dan dipasangkan kain kafan.

Sejumlah keluarga korban juga sudah berdatangan ke RSUD Ciawi untuk menjemput jenazah korban.

Proses penjemputan korban dan pengantarannya sesuai dengan instruksi Bupati Bogor Rahmat Yasin yang memerintahkan jajarannya membantu proses penanganan korban kecelakaan Ciloto, Cianjur.

Kecelakaan terjadi Rabu pagi, bus pariwisata mengangkut sekitar 60 orang lebih. Penumpang merupakan warga Kampung Cikemang, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg yang hendak berangkat menuju Cianjur untuk berziarah.

Bus diduga kelebihan muatan hingga supir tak mampu mengendalikan bus dan menambrak tebing. 17 orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.
(KR-LR)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013