"Korban meninggal dunia atas nama Atih Ratina Ningsih (14) yang mengalami luka cukup serius dibeberapa anggota tubuhnya. Sedangkan korban lainnya, hingga saat ini masih menjalani perawatan dari tim kami,"
Cianjur (ANTARA News) - Para anggota keluarga korban kecelakaan bus di Jalur Puncak-Cianjur, Jabar, hingga Rabu malam masih terus berdatangan ke RSUD Cianjur, guna memastikan keberadaan anggota keluarganya yang ikut dalam rombongan ziarah tersebut.

Tercatat di ruang IGD RSUD Cianjur, 28 orang korban yang mengalami luka berat dan sedang, masih menjalani perawatan secara intensif dari tim medis rumah sakit tersebut. Tiga diantaranya dilaporkan dalam kondisi koma dengan luka mengenaskan di sekujur tubuhnya.

Wakil Kepala RSUD Cianjur, dr Tonton membenarkan hal tersebut. Sebelumnya jumlah korban yang dirujuk sebanyak 29 orang dengan rincian 18 orang luka sedang dan 11 luka berat, namun satu orang meninggal dunia selang beberapa saat setelah mendapat pertolongan.

"Korban meninggal dunia atas nama Atih Ratina Ningsih (14) yang mengalami luka cukup serius dibeberapa anggota tubuhnya. Sedangkan korban lainnya, hingga saat ini masih menjalani perawatan dari tim kami," katanya.

Pihak rumah sakit terus berupaya memberikan pertolongan yang terbaik bagi korban yang sebagian besar mengalami luka dibagian kepala dan beberapa anggota tubuh lainnya.

Sementara suasana duka mendalam terlihat dari pihak keluarga yang datang untuk memastikan kondisi keluarga mereka yang ikut dalam rombongan. Sebagian besar mengaku syok ketika mendapat kabar rombongan ziarah tersebut, mengalami kecelakaan di Jalur Puncak.

"Kami langsung meluncur ke RSUD Cianjur ini, untuk memastikan keberadaan anggota keluarga yang mengalami kecelakaan. Kami berencana untuk membawa mereka ke rumah sakit di Bogor, agar memudahkan kami untuk menjaga mereka," kata Roman salah seorang keluarga korban.
(KR-FKR/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013