Energi panas bumi bisa memberikan tiga keuntungan bagi negara-negara berkembang: bersih, handal, dan bisa diproduksi secara lokal."
Reykjavik, Islandia (ANTARA News) - Bank Dunia di Reykjavik, Islandia, Rabu, meluncurkan sebuah penggalangan dana hingga 500 juta dolar AS untuk pengembangan energi panas bumi di negara-negara berkembang.

"Energi panas bumi bisa memberikan tiga keuntungan bagi negara-negara berkembang: bersih, handal, dan bisa diproduksi secara lokal," kata Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati dalam sebuah pernyataan, lapor AFP.

"Setidaknya empat puluh negara memiliki potensi panas bumi yang cukup untuk memenuhi proporsi signifikan dari kebutuhan listrik mereka," kata Bank, mengutip Kenya dan Indonesia sebagai pelopor dalam mengembangkan sumber daya panas bumi.

Para donor dapat berpartisipasi dalam Rencana Pembangunan Panas Bumi Global (GGP) dengan membantu mengidentifikasi proyek-proyek yang layak dan memberikan bantuan, katanya.

Bank Dunia mengatakan akan mengadakan konferensi donor yang direncana tahun ini. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013