Pemain China itu tidak menyalahkan apa pun, termasuk hembusan angin keras, atau karena ia melawan pemain tangguh...
Birmingham, Inggris (ANTARA News) - Pemain unggulan asal China banyak bertumbangan pada putaran awal kejuaraan bulutangkis All England yang berlangsung di Birmingham, Rabu malam waktu setempat.

Pada nomor tunggal putri, unggulan utama yang juga merupakan juara Olimpiade Li Xuerui, serta unggulan ketiga yang juga juara dunia Wang Yihan tersingkir dari putaran pertama.

Pada hari nahas China itu, Li, juara bertahan All-England dan dianggap sebagai salah satu atlet puteri paling berhasil setelah menang di Olimpiade, kalah 21-18, 21-18 atas Bae Yeon Ju, peringkat ke-13 dari Korea Selatan.

Pemain China itu tidak menyalahkan apa pun, termasuk hembusan angin keras, atau karena ia melawan pemain tangguh yang berhasil mengalahkannya di putaran pertama, sebagimana diberitakan AFP.

Dengan kalahnya Li, maka peluang besar ada pada rekan senegaranya dari China, Wang Yihan, unggulan ketiga dan mantan juara All-England, untuk maju ke putaran final.

Tapi peluang itu pun kandas, karena ia menjadi korban berikutnya, setelah kalah atas pemain Indonesia Lindaweni Fanetri, dengan angka 21-12, 21-19, unggulan ke-18 yang baru menang sekali dari tiga pertandingan Super Series tahun ini.

Tidak lama kemudian, dua pemain unggulan China di tunggal putera kandas pula.

Hal paling mengejutkan, ketika unggulan ketiga Du Pengyu, runner-up babak final kejuaraan World Super Series, yang kalah 21-17, 15-21, 21-18 atas Chou Tien Chen, pemain nomor 28 dunia dari Taiwan, yang membukukan kemenangan paling indah dalam karirnya.

Sebelumnya, Hu Yun, unggulan keenam, juga gagal dalam permainan panjang, setelah sempat unggulan 19-17 pada game terakhir, tapi akhirnya kalah 21-16, 11-21, 23-21 atas pemain kualifikasi dari Thailand, Tanongsak Saensomboonsak.

(A008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013