Saya berharap, kontraktor pengerja proyek ini dapat merawat stadion ini karena akan digunakan untuk pelaksanaan ISG
Pekanbaru (ANTARA News) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengaku kesal kunjungan Menpora Roy Suryo ke Stadion Utama justru disambut rumput stadion yang `gondrong` dan kondisi fisik bangunan yang tak terawat.

"Waduh, bagaimana ini, stadion kok nggak terawat seperti ini. Rumputnya `gondrong` nggak dipangkas," kata Rusli disela meninjau kondisi Stadion Utama Riau yang berlokasi di Kompleks Universitas Riau mendampingi Menpora Roy Suryo, Kamis.

Stadion Utama Riau senilai lebih Rp900 miliar direncanakan sebagai tempat diselenggarakannya acara pembukaan dan penutupan event Islamic Solidarity Games (ISG) ke III 2013.

Selain rumput yang tampak panjang, kursi-kursi di stadion megah tersebut juga tampak kumuh dan berdebu, sampah berserakan di halaman stadion.

"Dalam waktu dekat, saya minta pihak atau instansi terkait segera melakukan pembersihan dan perawatan untuk stadion yang kita sayangi ini," kata Rusli.

Melihat kondisi stadion yang tak terawat, Menpora Roy Suryo kemudian menemui salah satu petinggi konsorsium (KSO) proyek tersebut yang juga turut hadir di kegiatan peninjauan itu.

"Saya berharap, kontraktor pengerja proyek ini dapat merawat stadion ini karena akan digunakan untuk pelaksanaan ISG," kata Roy kepada Manajer KSO Proyek Stadion Utama Riau sekaligus Kepala Cabang PT Pembangunan Perumahan, Nugroho Agung Sanyoto.

Pada kesempatan itu, Nugroho menyampaikan keluhan bahwa tak terawatnya stadion disebabkan piutang pihak Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp145 miliar yang tak kunjung dilunasi.

"Kalau masalah itu, saya mendapat informasinya hanya karena masalah adminiastrasi saja. pasti akan diselesaikan," kata Roy menjawab keluhan Nugroho.

Adapun Gubernur mengatakan, utang proyek ini, akan segera diselesaikan, namun sebaiknya KSO bersabar karena banyak hal yang harus diselesaikan termasik administrasinya.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013