Lemak di perut merupakan indikator termudah untuk mengetahui kondisi tubuh seseorang terutama yang terkait dengan masalah obesitas serta kegemukan
Jakarta (ANTARA News) - Lingkar pinggang bukan hanya indikator dari masalah kegemukan tetapi juga merupakan "alat ukur" kesehatan tubuh, demikian disampaikan dokter spesialis gizi dari FKUI-RSCM, dr. Fiastuti Witjaksono,SpGK(K).

"Lingkar pinggang ini penting, karena ini dampaknya bisa lebih berbahaya daripada sekadar indeks massa tubuh," kata  Fiastuti dalam seminar Women's Health Expo di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan, untuk perempuan, lingkar pinggang ideal tidak boleh lebih dari 80 cm atau setara dengan empat setengah jengkal sendiri. Sementara untuk pria adalah 90 cm atau lima jengkal sendiri.

Mereka yang memiliki lingkar pinggang dan perut melebihi ukuran ideal, berisiko terkena penyakit kardiovaskular, diabetes, hipertensi serta penyakit berbahaya tidak menular lainnya.

Untuk itu, ia pun mengimbau agar perempuan dan pria dengan BMI normal agar waspada dengan memperhatikan lingkar pinggang mereka.

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013