Film "Merry Go Round", yang dibuatnya sebagai ujian akhir di universitas, telah melanglang buana ke beragam festival film internasional.
Sutradara "Petualangan Sherina" itu mengatakan festival film internasional memacu dirinya untuk mengerahkan seluruh kreatifitas.
"Sejak film ujian saya masuk festival film, itu membuka jalan saya di masa selanjutnya untuk mencoba mencari cara lain dalam membuat film," ungkap dia dalam Diskusi Mencuri Perhatian Dunia Melalui Festival Internasional di Jakarta, Jumat.
Sutradara "Atambua 39 Celcius" yang ditayangkan di Tokyo International Film Festival 2012 itu tidak mau terkungkung dalam perspektif yang "itu-itu saja" dalam membuat film.
"Kita juga tergerak untuk bekerja lebih keras lagi karena ada banyak film lain yang menarik di dunia," lanjutnya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013