Caracas (ANTARA News) - Ratusan ribu warga Venezuela berjalan di samping peti mati mendiang presiden Hugo Chavez ketika dibawa ke barak di puncak gunung, Jumat, tempat yang dulu ia sebut rumah dan hari ini menjadi Museum Sejarah Militer.

Tempat yang berada di permukiman kelas pekerja 23 de Enero di bagian barat-laut Caracas itu adalah tempat jenazah Chavez disimpan sampai para pejabat memutuskan tempat peristirahatan terakhirnya.

Para pendukungnya menginginkan jenazah Chavez dimakamkan di sebelah Pahlawan Kemerdekaan Amerika Latin Simon Bolivar yang sangat dikagumi Chavez.

Jenazah mantan personel para-militer itu telah ditempatkan di Akademi Militer di Caracas sejak hari kematiannya 5 Maret lalu akibat kanker.

Kerumunan orang memenuhi jalan selama prosesi dua jam Jumat waktu setempat menuju barak tersebut, tempat jenazah pembaru sosialis itu diterima melalui upacara kehormatan militer dan tembakan meriam, demikian Xinhua.

(C003) 

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013