Mogadishu (ANTARA News) - Kelompok gerilyawan Somalia, Ash-Shabaab, merebut kota kecil Hudur di Somalia selatan, setelah penarikan tentara Somalia dan Ethiopia yang ditempatkan di daerah itu, kata penduduk setempat.

Beberapa laporan dari wilayah tersebut menunjukkan petempur Ash-Shabaab tiba di Hundur hanya beberapa jam setelah tentara Pemerintah Somalia dan Ethiopia pergi dan tak ada pertempuran dalam perebutan kota kecil penting itu.

Hudur, Ibu Kota Provinsi Wilayah Bakool, telah berada di bawah kendali pasukan Pemerintah Somalia dan Ethiopia selama dua tahun belakangan, setelah tentara Ethiopia menyeberangi perbatasan Somalia untuk memburu petempur gerilyawan di kota tersebut.

"Hudur berada di tangan petempur Ash-Shabaab. Tentara pemerintah dan Ethiopia pergi semalam (Sabtu) dan Ash-Shabaab datang pada pagi hari," kata seorang warga Hudur, yang tak ingin disebutkan jatidirinya, kepada Xinhua.

Menurut laporan dari Bakool, tentara Pemerintah Somalia dan Ethiopia berkumpul kembali di pinggiran Kota Hudur dan kota kecil itu tetap tenang meski suasana tegang. Penduduk telah mulai mengungsi karena khawatir pertempuran akan terjadi antara kedua pihak.

Itu adalah kota kecil penting pertama yang dikuasai Ash-Shabaab sejak mereka terdepak dari sebagian besar kota di bagian tengah dan selatan Somalia, termasuk ibu kota negeri tersebut, Mogadishu, dan Kota Pelabuhan strategis Kismayo.

Tentara Ethiopia melintasi perbatasan dan memasuki Somalia pada 2011 untuk memberi dukungan bagi pasukan Pemerintah Somalia dan pemelihara perdamaian Uni Afrika di negara tanduk Afrika itu.

Penerjemah : Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013