Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa mengkritik Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra terkait  pernyataan yang menyerang partai lain ataupun institusi lain menyusul ditetapkannya PBB sebagai peserta Pemilu 2014.

"Tidak perlu menyerang partai politik lain. Berpolitiklah secara sehat. Jangan selalu merasa paling pintar deh," kata Agun di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Di samping itu, dirinya mendukung langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak memberikan tenggang waktu bagi PBB terkait pendaftaran calon legislatif sementara (DCS) yang akan ditutup tanggal 9 April 2013.

"Kenapa sih meminta waktu segala, meminta diperpanjang penyerahan DCS. Dalam kacamata saya normal-normal saja. Jangan berandai-andai. Jangan arogan dengan kemenangan ini," kata politisi Golkar itu.

Agun menambahkan, keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak menempuh kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) sehingga meloloskan PBB sudah sesuai UU. Termasuk ketetapan KPU memberikan nomor urut 14 kepada partai itu.

Kemarin, Yusril mengatakan, lolosnya PBB sebagai peserta Pemilu 2014 adalah bentuk pengakuan kekalahan KPU. Yusril pun tak mempersoalkan nomor urut 14 untuk PBB.

(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013