Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), akan memaksimalkan pemanfaatan data geospasial dari Badan Informasi Geospasial dalam merencanakan pembangunan wilayah DKI Jakarta.

"Itu akan kami pakai semua, bisa untuk kepentingan pembangunan nantinya," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu.

"Nanti akan dipakai untuk menentukan transportasi, drainase dan kemacetan," katanya usai menandatangani kesepakatan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Informasi Geospasial.

Kepala Badan Informasi Geospasial, Asep Karsidi, mengatakan, lembaganya menyediakan data berlapis yang bisa digunakan secara terpisah.

"Ada tujuh layer, garis pantai, jaringan jalan dan fasilitas, penamaan objek, kontur, tubuh air dan sungai, tutupan lahan generik, dan batas wilayah administratif," jelasnya.

"Seperti untuk lalu lintas kan harus lihat jaringan jalan seperti apa, menata masalah banjir harus lihat sistem drainasenya," tambah dia.

Badan Informasi Geospasial, lanjut dia, juga bisa menyediakan data distribusi rumah sakit yang diperlukan untuk mendukung program pelayanan kesehatan melalui Kartu Jakarta Sehat.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013