Gue excited banget dilibatkan dalam film ini"
Bandar Seri Begawan (ANTARA News) - Penulis skenario film "Laskar Pelangi" dan "Ayat ayat Cinta", Salman Aristo, bersama sineas Brunei Darussalam menggarap produksi film berjudul "Yasmine: The Final Fist".

"Gue excited banget dilibatkan dalam film ini, saya beruntung dipilih sutradara. Siti sangat serius, dia filmmaker yang tahu apa yang diinginkan. Sangat menyenangkan bekerja sama dengan dia," katanya di ibukota Brunei Darussalam, Jumat.

Ia menyebut "Yasmine: The Final Fist" skenario pertamanya untuk produksi film asing dan untuk pertama kalinya pula ia menulis genre laga drama.

"Yasmine: The Final Fist" adalah film layar lebar pertama produksi Brunei yang akan dirilis secara internasional dan disutradarai perempuan sutradara pertama Brunei, Siti Kamaluddin.

"Sejak awal saya sudah tertarik dengan cerita yang disodorkan sutradara dan merasa nyambung dengan Siti ketika berdiskusi mengenai pengembangan ceritanya," katanya.

Film ini melibatkan sutradara Laga, Chan Man Ching yang adalah pengarah laga untuk film-film laga yang dibintangi Jacky Chan, sementara aktris dan aktor berasal dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Reza Rahadian dan Agus Kuncoro adalah para pemeran utama film ini, bersama aktris pendatang baru Brunei Darussalam Liyana Yus.

Salman mengatakan selama satu tahun menggarap naskah untuk film ini menghadapi banyak tantangan. Sepanjang Maret 2012 hingga awal 2013, dia membahas dan menyempurnakan naskah hingga akhirnya menghasilkan delapan draf.

"Selama itu kami terus berdiskusi via email. Ada beberapa hal yang ternyata berbeda dengan di kita (Indonesia). Misalnya gue ngebayangin Yasmine ke sekolah naik sepeda, seru kan ya. Tapi ternyata di Brunei tidak ada sepeda, anak-anak sekolah naik mobil," katanya, diiringi tawa.

"Yasmine: The Final Fist" bercerita tentang seorang gadis yang patah hati.   Bosan dengan kegiatan sekolah dan menjadi anggota ekskul silat yang dipandang sebelah mata, Yasmine memutuskan mengatasi masalahnya sendiri dan memimpin sebuah tim silat.

Awalnya mulus, namun sang ayah yang belakangan mengetahui kegiatannya berusaha menghentikan langkah putrinya ini karena menganggap silat akan menghancurkan masa depannya.

Film berdurasi 90 menit ini akan tayang awal 2014.


Pewarta: Desy Saputra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013