Indonesia dan Belanda mempunyai DNA yang sama...."
Delft, Belanda (ANTARA News) - Pasar Malam Indonesia (PMI) merupakan ajang promosi Indonesia terbesar yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri Indonesia di seluruh dunia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda, kata Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI di Den Haag, George Lantu di Delft, Selasa.

Dia menambahkan PMI mempromosikan secara terpadu dan komprehensif potensi Indonesia di bidang perdagangan, pariwisata, investasi (TTI), serta promosi kekayaan seni budaya dan kuliner Indonesia kepada publik Belanda dan Eropa secara luas.

"Ada tiga hal utama yang ingin kita tunjukan pada masyarakat di Belanda yakni produk Indonesia berupa pembangunan infrastruktur dan industri kreatif, kuliner dan budaya Indonesia," ujar George.

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda Retno L.P Marsudi dalam sambutan pada pembukaan Pasar Malam Indonsesia 2013 menyampaikan bahwa kunjungan Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans ke Indonesia sebulan yang lalu merupakan refleksi wajah baru hubungan Indonesia dan Belanda.

Dubes Retno mengatakan kehadiran Menlu Timmermans sebagai tamu kehormatan pada pembukaan PMI 2013 menggambarkan semangat baru hubungan kedua negara.

Pasar Malam Indonesia 2013 yang ke empat kali digelar sejak 2010 lalu ini mendapatkan apresiasi hangat dari Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans yang dalam sambutannya pada pembukaan PMI mengungkapkan kesukaannya atas suasana pasar malam yang sangat kental dengan kesan Indonesia.

Dia juga mengungkapkan kunjungannya ke Jakarta kira-kira sebulan yang lalu merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

"Indonesia dan Belanda mempunyai DNA yang sama. Sekali anda bersentuhan dengan Indonesia maka anda tidak dapat meninggalkannya," kata Menlu Timmermans sembari menambahkan hubungan Indonesia dan Belanda selama ratusan tahun tidak pernah terputus bahkan senantiasa terbina dengan baik.

"Kami ingin anda menjadi bagian dari negeri kami agar kita bisa saling berbagi," kata Menlu Timmermans.

Menlu Timmermans menegaskan keyakinannya bahwa terdapat peluang besar bagi kedua negara untuk membangun kerjasama di masa mendatang, karena Indonesia menjadi pintu masuk Belanda ke Asia, dan sebaliknya Belanda menjadi pintu masuk bagi Indonesia ke pasar Eropa.

Sementara itu George Lantu mengatakan Indonesia memiliki nilai penting bagi Belanda dan demikian pula sebaliknya.

Di bidang ekonomi hubungan kedua negara ini semakin kuat karena delapan puluh persen produk ekspor Indonesia yang masuk pasar Eropa dilakukan melalui pelabuhan Rotterdam.

"Inilah nilai penting Belanda bagi Indonesia, tentunya juga Indonesia sangat penting bagi Belanda. Makanya hubungan diplomasi Indonesia dengan Belanda dibangun dengan prinsip kesetaraan," jelas George.

Selain itu Indonesia juga membangun kerja sama bidang pembangunan infrastruktur dengan Belanda khususnya untuk pelabuhan laut dan bandar udara karena pemerintah menilai bandar udara Schiphol dan pelabuhan Rotterdam merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

Adapun secara sosial-demografi hubungan Indonesia dengan Belanda juga dinilai cukup istimewa karena KBRI mencatat jumlah warga Indonesia yang berada di Belanda mencapai 16.000 jiwa sehigga merupakan yang terbanyak di wilayah Eropa.

"Yang juga menarik dari hubungan Indonesia - Belanda adalah dari tujuh belas juta penduduk Belanda, dua juta warga memiliki hubungan dengan Indonesia, entah kakek atau neneknya atau salah satu dari orang tuanya orang Indonesia, atau pernah menetap di Indonesia," ujar George.


Kegiatan

Berkaitan dengan promosi potensi Indonesia, George Lantu mengatakan Pasar Malam Indonesia menjadi wadah bagi terjadinya transaksi-transaksi bisnis antara pengusaha Indonesia dengan masyarakat di Belanda.

"Bahkan ada dua bank ternama di Inggris dan Belanda yang juga memanfaatkan pasar malam karena mereka menganggap acara ini sangat penting dan cukup bergengsi secara internasional. Di hari ke empat jumlah pengunjung mencapai lima belas ribu," kata George.

Untuk promosi kekayaan kuliner nusantara PMI menggelar demo masak yang dipandu koki ternama William Wongso, selain menghadirkan puluhan gerai makanan tradisional khas Indonesia.

"Promosi restoran dan dan toko Indonesia yang ada di Belanda juga dilakukan melalui situs `online` bertajuk etalase Indonesia yang peluncurannya menjadi bagian dari kegiatan PMI 2013," tambah Koordinator Bidang Hubungan Media KBRI Den Haag Hermanus Dimara.

"Saya sudah pernah mengunjungi Sumatra, Jawa dan Bali. Selain itu saya juga suka makanan Indonesia, semuanya enak," kata Marc salah satu pengunjung PMI 2013.

Selain pameran industri PMI 2013 juga menghadirkan seminar bertema "Demokrasi Berkualitas" dengan pembicara sejumlah politisi nasional serta staf khusus kepresidenan bidang ekonomi dan informasi dan komunikasi, bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda.

Di tahun ini lembaga pemerintahan yang turut mendukung promosi Indonesia di Belanda adalah Kementerian Perdagangan, Kementerian Kooperasi dan UKM, Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sedangkan pemerintah daerah yang juga berpartisipasi terdiri dari Provinsi Riau, Jawa Tengah, Maluku, Kota Bogor dan Kota Semarang.

Perusahaan dan lembaga lainnya adalah Garuda Indonesia Airlines, Bank Rakyat Indonesia, Asosiasi Pengusaha Wanita Indonesia, GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), PT Angkasa Pura II dan PT. Pelindo I - IV.

"Kami telah melakukan survey mengenai penyelenggaraan Pasar Malam Indonesia dan hasilnya sangat positif dimana para pengunjung terutama yang berasal dari Belanda menyatakan kunjungannya ke Pasar Malam karena ingin benar-benar mengetahui segala hal tentang Indonesia," jelas Hermanus. (LWA)

Oleh Libertina Widyamurti Ambari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013